SINYALMAGZ.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengagendakan sejumlah ekspansi pada tahun 2018 ini. Dan salh satu dari sederet agenda prioritas XL Axiata adalah memperkuat jaringan dengan menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia.
Dikabarkan, sepanjang tahun 2018 ini operator telekomunikasi asal Malaysia tersebut berencana menambah sekitar 17.000 unit BTS. Penambahan jumlah BTS pada tahun ini akan difokuskan di wilayah-wilayah luar Jawa.
“Akan mirip seperti tahun lalu, sebanyak 60% BTS akan dibangun di luar Jawa.”, ungkap Tri Wahyuningsih, selaku GM Corporate Communication XL Axiata.
Di awal tahun 2018 ini, manajemen XL Axiata masih memfinalisasi rencana bisnis. Ayu memastikan perencanaan bisnis emiten ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu.
Sepanjang tahun ini, XL Axiata memperkirakan alokasi belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) akan mencapai Rp 7 triliun. Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan nilai belanja modal pada tahun lalu.
Namun Ayu menyebutkan, bahwa jumlah belanja modal ini belum final.
Terkait sumber pendanaan, manajemen XL Axiata masih belum bisa menyebutkan secara mendetail.
Hanya saja, Ayu memastikan sumber pendanaan belanja modal tersebut merupakan kombinasi antara kas internal dan pinjaman eksternal.
XL Axiata akan menggunakan dana belanja modal untuk memenuhi kebutuhan pendanaan sejumlah ekspansi, terutama memperkuat bisnis data dan strategi lainnya.
“Kalau mengacu realisasi tahun lalu, sekitar 70% belanja modal kami manfaatkan untuk memperkuat infrastruktur layanan data.”, kata Ayu.
Memang, sejak tiga tahun terakhir ini XL Axiata sudah fokus membesarkan bisnis data. Apalagi setelah adanya teknologi 4G, emiten ini pun semakin fokus mengembangkan lini bisnis data. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, bisnis data telah menjadi kontributor utama perusahaan ini.
Berdasarkan laporan keuangan XL Axiata di kuartal ketiga tahun 2017 lalu, bisnis data menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 9,33 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 55% terhadap total pendapatan XL Axiata yang sebesar Rp 16,9 triliun.
