WWW.SINYALMAGZ.COM – XL Axiata memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan data di lima provinsi seluruh wilayah Kalimantan, karena permintaan masyarakat yang terus meningkat. Trafik di kawasan ini meningkat hingga 29% dan jumlah BTS 4G yang ditambahkan sebanyak lebih dari 1.100, meningkat sebesar 42% secara tahunan.
Mendukung percepatan pembangunan, mereka ingin berkontribusi memajukan wilayah Kalimantan, termasuk persiapan pembangunan infrastruktur jaringan di wilayah Ibukota Negara (IKN) sesuai semangat “XL Axiata Ada Untuk Indonesia”. “Tersedianya sambungan internet cepat memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang mendukung percepatan pembangunan di Kalimantan,” kata Plt Regional Group Head XL Axiata untuk Kalimantan, Horas Lubis.
Perluasan dan peningkatan kualitas jaringan data menjangkau lebih banyak daerah terpencil, termasuk di wilayah perbatasan negara di tiga provinsi. Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Sejumlah teknologi terbaru diterapkan, mendukung perluasan dan penguatan jaringan, antara lain implementasi teknologi automated optimization untuk VoLTE. Juga pemanfaatan teknologi Cisco ultra traffic optimization untuk meningkatkan efisiensi kapasitas jaringan menggunakan algoritma artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), teknologi Open RAN (radio access network) dengan konsep open interface.
Digunakan juga implementasi DSS (dynamic spectrum sharing untuk penggunaan bersama jaringan 4G dan 5G pada satu spektrum frekuensi. “Kami juga memanfaatkan teknologi FDD Smart 8T8R untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan serta mengurangi konsumsi daya pada BTS,” ujarnya.
Jaringan data XL Axiata kini menjangkau 1.800 desa/kelurahan lebih, 466 kecamatan di 55 kota/kabupaten di lima provinsi, 75% populasi Kalimantan, didukung lebih dari 9.800 BTS, di antaranya 5.800 BTS 4G LTE dan kabel serat optik antardaerah. Program penutupan 3G dan proses re-farming dari 3G ke jaringan 4G mencapai 90% dari total BTS.
Dari sejumlah BTS itu ada di Kalimantan Barat 1.300 BTS lebih, Kalimantan Utara 90 BTS, Kalimantan Tengah 800 BTS, Kalimantan Selatan 2.200 BTS lebih dan Kalimantan Timur 1.400 BTS lebih.
Fiberisasi dan SKKL BaSIC
Proses fiberisasi jaringan yang kini sepanjang 9.300 km lebih, memodernisasi jaringan dengan menghubungkan BTS dengan jalur fiber selain meregenerasi perangkat-perangkat BTS. Program ini mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber, salah satu langkah mempersiapkan ekosistem dan jaringan 5G, dan menghubungkan Kalimantan dengan Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi.
Sejak 2018 XL Axiata mengoperasikan jaringan USO bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan total ada 66 titik BTS USO, semuanya 4G. Di Kalimantan Barat ada 57 BTS, masing-masing di Kabupaten Ketapang 10 unit, Bengkayang 4 unit, Landak 3 unit, Kayong Utara 2 unit, Sambas 2 unit, Sintang 22 unit, Kapuas Hulu 3 unit, Melawi 3 unit dan di Sanggau 8 unit.
Di Kalimantan Selatan total 7 BTS, semuanya di Kabupaten Tabalong. Di Kalimantan Tengah, ada 2 BTS yang ada di Kabupaten Seruyan.
XL Axiata merampungkan proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Batam – Serawak Malaysia atau Batam Sarawak International Cable System (BaSIC). Infrastruktur baru ini memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat dan berkualitas, dan sudah beroperasi 1 Juni 2022.
SKKL BaSIC menjadi alternatif gerbang internasional menuju Kuching, Serawak, dan Hongkong, serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia. Sekaligus mendukung jaringan telekomunikasi Ibu Kota Negara di Kalimantan, infrastruktur ini penting untuk mengatasi peningkatan trafik data di masa depan dan jaringan berkualitas dalam melayani pelanggan.
SKKL BaSIC membentang sepanjang 700 km, mengaktifkan 2 Tera yang seterusnya akan bertahap dinaikkan sampai kapasitas maksimum 48 Tera. Kapasitas sebesar itu relatif aman dari jalur gempa dan cukup menarik secara komersial seiring pesatnya pertumbuhan trafik data hingga masa datang.
Jumlah pelanggan XL Axiata di Kalimantan hingga akhir September 2022 sekitar 1,7 juta, di antaranya 64% pelanggan 4G, meningkat 10% dari tahun lalu. Jumlah pelanggan terus meningkat seiring meluasnya jaringan, semakin meningkatnya kesadaran masyarakat area perkotaan ataupun pedesaan memanfaatkan layanan data mendukung aktivitas dan produktivitas sehari-hari. (hw)