XL Axiata Jual Aset Rangkul UKM

Menara lebih murah

Operator yang kehilangan lebih dari 30 persen (sekitar 20 juta) pelanggannya akibat pembersihan pelanggan tidur yang dilakukan akhir tahun 2015 itu lebih mementingkan kualitas pelanggan.  Ketika industri masih berbangga dengan capaian jumlah pelanggan, XL Axiata lebih mementingkan pelanggan dengan ARPU (average revenue per user – pendapatan rata-rata dari tiap pelanggan) tinggi yang bukan pelanggan loyo. Kini dengan 41,9 juta pelanggan ARPU mereka sekitar Rp35.000, sementara ketika punya 60 juta pelanggan lebih, ARPU hanya sekitar Rp22.000.

Ada dua aksi korporasi yang dilakukan XL Axiata yang signifikan untuk memoles keuangan mereka, yang akhir-akhir ini jeblok antara lain sebagai dampak akuisisi PT Axis Telecom. Yang pertama mereka akan mengeluarkan saham baru yang diharapkan akan meraup 500 juta dollar (sekitar Rp6,6 triliun) yang langsung akan digunakan untuk membayar utang kepada induk usaha, yang jatuh tempo pada 2017.

Total utang XL Axiata hingga tahun 2022 mencapai Rp26,953 triliun, diharapkan tahun ini akan dilakukan percepatan pembayaran sebesar Rp11 triliun dan perlu lagi hampir 16 triliun lebih sebelum tahun 2022. Dengan percepatan pelunasan utang tahunan ini, XL Axiata akan menghemat sekitar 6,5 persen dar total utangnya.

Tahun ini, utang yang jatuh tempo mencapai Rp3,933 triliun yang akan dilunasi sebagian besar dari penjualan 2.500 menara kepada PT Protelindo. Dari tender yang sudah dilaksanakan, PT Protelindo akan membayar 2.500 menara tadi dengan harga Rp3,568 triliun sebelum 30 Juni 2016.

Dalam perjanjian pembelian aset pada Senin pekan lalu, XL Axiata juga mengikat kontrak penyewaan kembali 2.432 menara dengan harga Rp10 juta per bulan, dua juta di antaranya akan dihitung besarannya berdasarkan inflasi yang terjadi.

Harga jual ke-2.500 menara XL yang sebesar Rp1,429 miliar per menara masih di bawah harga saat menjual 3.500 menara ke PT Solusi Tunas Pratama sebesar Rp1,6 miliar per menara atau sejumlah Rp5,6 triliun. Jumlah pengguna tiap menara (tenency) pun lebih sedikit, hanya 1,5 sementara pada menara Solusi tenancy 1,67.

Saat ini XL Axiata masih memilik 4.000 menara dengan tenancy sekitar 1,6.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled