sinyal.co.id – Majunya teknologi digital telah hadirkan berbagai solusi bagi usaha meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggannya, di Industri Teknologi Informasi & Komunikasi, termasuk Industri Telekomunikasi.
Saat ini hampir setiap perusahaan menggunakan sistem teknologi informasi dan koneksi ke dunia digital untuk mendukung aktivitas bisnisnya.
Memiliki sistem keamanan cyber dan manajemen risiko yang kuat tentu menjadi suatu nilai tambah yang penting bagi setiap perusahaan di industri ini.
Perkembangan teknologi digital yang pesat juga mendorong lahirnya berbagi produk yang inovatif pula. Dengan berkembangnya teknologi digital juga membuka peluang atas munculnya berbagai macam ancaman baru, khususnya ancaman dunia digital.
Ancaman dunia digital yang dimaksudkan di sini seperti kejahatan teknologi (cyber crime) dengan modus yang semakin canggih.
Untuk membangun kewaspadaan bersama atas potensi ancaman cyber crime, PT XL Axiata Tbk, (XL Axiata) berinisiatif untuk menyelenggarakan forum diskusi dan berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan risiko bisnis bertema Risk & Control Forum di Jakarta.
“XL Axiata sebagai salah satu pelaku Industri Telekomunikasi perlu untuk terus mencermati tren industri dan risiko-risiko terkait,” ujar Dian Siswarini, Presiden Director & CEO XL Axiata.
Dian menambahkan dengan mendiskusikan dan berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan risiko bisnis (Risk and Control), Kami berharap para pelaku industri ini dapat meningkatkan kompetisi mengenai hal-hal tersebut.
Untuk itulah event ini menjadi penting bagi pelaku industri, khususnya pelaku industri telekomunikasi. Serangan Cyber Crime juga acap kali menyasar perusahaan-perusahaan di Indonesia.
XL Axiata berharap Risk & Control Forum ini bisa menjadi wadah bagi para praktisi audit dan manajemen risiko di Industri Telekomunikasi dan industri terkaity untuk saling berdiskusi, berbagi ilmu, pengalaman, bertukar pikiran, dan juga menjalin komunikasi.
Melalui event ini pun para praktisi dapat juga mendiskusikan tren dan update terbaru terutama yang memerlukan perhatian dari di sisi audit dan manajemen risiko.
Dian menekankan forum ini sangat penting bagi pelaku industri Financial Technology (Fintech). Menurutnya pelaku industri Fintech harus aware dengan segala risiko yang mungkin muncul dari sisi cyber.
Hal ini tak terlepas dari pelaku industri Fintech dalam memperluas pengembangan bisnisnya menggunakan sarana platform digital dalam upaya memperbanyak pengguna.
Ini merupakan kali keduanya XL Axiata menyelenggrakan event Risk & Control Forum. Sebelumnya XL Axiata juga menyelenggarakan event serupa pada 2015 silam.
Event tersebut mendapat respon yang baik dari para peserta, sehingga di tahun ini XL Axiata menggelar acara yang sama dengan harapan tercapai suatu kesepakatan atau komitmen dari para peserta guna menjalin komunikasi yang berkesimbungan antara para praktisi audit dan manajemen risiko di industri telekomunikasi.
Adanya forum ini juga diharapkan akan menyepakati komitmen untuk mengadakan Risk & Control Forum secara rutin kedepannya.
XL Axiata memiliki departemen Audit Internal dan Manajemen Risiko yang diberikan kepercayaan untuk memastikan dan membantu manajemen XL Axiata terkait pengelolaan tata kelola perusahaan yang baik melalui kajian audit untuk memastikan bahwa pelaksanaan kebijakan dan prosedur dalam aktivitas operasional XL Axiata telah berjalan dengan efektif seperti yang direncanakan.
Selain itu XL Axiata juga memiliki unit Manajemen Risiko dan Advisory (RMA) yang bertugas memfasilitasi proses pengelolaan risiko.
XL Axiata telah melakukan Teknik Penilaian Diri Atas Risiko dan Pengendalian (RCSA), dimana pemilik risiko (pemilik usaha) mengidentifikasi risiko yang mungkin berdampak pada tujuan bisnis mereka dan memberikan rencana mitigasi untuk mencegah atau mengendalikan risiko.
Peserta dalam forum ini terdiri dari pelaku Industri Telekomunikasi, baik dari kalangan operator telekomunikasi, penyedia teknologi jaringan, praktisi industri teknologi finansial (Fintech), serta komunitas auditor internal dan manajemen risiko.
Pembicara yang hadir dalam event ini diantaranya Regulator Direktorat Keamanan Informasi pada Kementrian Komunikasi dan Informatika, pakar, konsultan industri telekomunikasi, serta praktisi pelaku industri Fintech.
AGUNG
