SINYALMAGZ.com – Seiring gencarnya pembangunan infrasruktur, termasuk di wilayah Timur Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berencana membangun 430 Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Nusa Tenggara.
VP LTE XL Axiata, Rahmadi Mulyohartono, mengatakan bahwa total BTS baru yang akan dirampungkan berkisar 430 BTS.
“Investasi pakai bagian dari investasi yang kemarin Rp 7 triliun. Semester II ini, kami usahakan selesai,” ujarnya di Graha XL Jakarta.
Penambahan BTS ini melengkapi 150 BTS yang saat ini sudah ada di Nusa Tenggara Timur.
“Kebetulan di sana sudah ada tower provider yang membangun untuk operator lain. Jadi kami juga bisa pakai di situ.”, imbuh Rahmadi.
Lanjutnya, saat ini kendala yang masih dihadapi XL Axiata adalah belum terealisasinya network sharing. Padahal sebelumnya, XL berharap dengan capex tahun ini bisa mengembangkan broadband di seluruh Indonesia, sekaligus mengembangkan network sharing.
“Tapi kan enggak terjadi. Akhirnya kita bangun sendiri lagi. Inginnya kalau network sharing. Jadi lebih banyak pelosok yang bisa kita ambil.”, tutur Rahmadi.
Pembangunan BTS oleh XL Axiata di wilayah Timur juga didorong oleh potensi yang ada.
Menurut Rahmadi, saat ini, pemerintah sedang getol mengggenjot infrastruktur di wilayah Timur. Hal ini sekaligus meningkatkan potensi pembangunan sosial ekomoni masyarakar di wilayah Nusa Tenggara.
Jika sebelumnya BTS XL masih banyak tersebar di Kota Sabang, maka pembangunan BTS baru ini diharapkan dapat menjangkau banyak wilayah di Nusa Tenggara hingga ke Alor, perbatasan Timor Leste.
Tak hanya di wilayah Timur Indonesia, XL Axiata juga memperluas jaringan layanan data di Pulau Sumatra dan Sulawesi. Tercatat sejak Januari 2018, layanan 4G LTE EXCL sudah menjangkau Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Toraja Utara.