SINYAL.co.id– Keputusan melakukan ekspansi besar-besaran sudah diketuk. Xiaomi bakal mendirikan sebanyak 2.000 gerai baru yang akan digelar selama tiga tahun ke depan.
Seperti Anda tahu, Xiaomi selama ini lebih memilih menjual secara online dengan pemasaran flash sale-nya dan menggandeng retail lokal.
Keputusan untuk mendatangkan investor adalah bagian dari ambisi besar perusahaan untuk menyebarkan bisnis di luar Tiongkok.
Xiaomi memproyeksikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, perusahaan teknologi akan menjadi pemain global karena mereka berharap bisa memasuki hampir setiap negara.
Ini adalah satu kabar baik bagi penggemar yang merindukan kehadiran fisik Xiaomi di luar China.
Xiaomi menunjukkan prospek saat pertama kali memulai pengiriman smartphone di tahun 2010. Selain offline saat ini Xiaomi akan membuka 1000 toko fisik di kota-kota Tiongkok pada tahun 2020.
Saat ini suda 100 Mi Home stores di berbagai kota di Tiongkok. Strategi ini dimaksudkan untuk melengkapi strategi e-commerce yang sudah berlaku.
Xiaomi juga mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih fokus pada sejumlah negara tetangga seperti Filipina dan Eropa Timur. Xiaomi juga telah membuat terobosan ke negara-negara seperti Rusia, Uni Emirat Arab dan Mesir, dan bahkan memiliki fasilitas manufaktur di India dan Indonesia.
Pada kuartal 2 tahun 2017 Xiaomi telah mengirimkan sebanyak 23 juta unit smartphone ke seluruh dunia. Tahun depan targetnya 100 juta unit. (*)
