SINYAL.co.id – Sebagian besar kecelakaan di jalan disebabkan kesalahan manusia, sehingga dibutuhkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengendalikan kendaraan. Hal ini dilakukan dengan menerapkan AI pada mobil tanpa sopir atau swakemudi sehingga lingkungan transportasi jadi lebih aman.
Kerjasama Intel dan Waymo
Chief Executive Officer Intel Corporation, Brian Krzanich mengucapkan “Perkembangan mobil tanpa sopir semakin nyata. Demi menyelamatkan hidup, Intel bersama dengan Waymo sangat antusias membawa perubahan yang pesat.”
Chrysler Pacifica adalah minivan hybrid tanpa sopir besutan Waymo yang mengusung teknologi berbasis Intel.
Pemrosesan sensor, perhitungan umum, dan konektivitas dapat dilakukan memakai teknologi tersebut.
Selain itu pada kondisi dan situsasi perkotaan yang sangat padat dapat juga memakai teknolgi mobil tanpa sopir pada keseluruhan fitur secara real time.
Daya kinerja perangkat keras dan perangkat lunak yang tinggi akan membutuhkan perhitungan yang presisi dan efisien seiring dengan perkembangan teknologi mobil tanpa sopir Waymo yang semakin pintar dan canggih.
Kerjasama Intel dan Waymo sanggup menyediakan suatu tenaga pemrosesan terdepan yang diiperlukan pada tingkat 4 dan 5 mobil tanpa sopir.
Di Amerika Serikat, mobil Waymo dengan teknologi Intel telah banyak beroperasi dengan jarak tempuh lebih dari 3 juta km.
Jumlah mobil tanpa sopir Waymo jauh lebih banyak jika dibandingkan mobil tanpa sopir lainnya.
“Intel dan Waymo bekerjasama untuk memastikan Intel tetap yang terdepan dalam mewujudkan mobil tanpa sopir. Dan tentunya mencapai masa depan lebih aman dan bebas dari tabrakan,” lanjut Brian.”