Dan bukan hanya satu, FSA juga kemudian menulis tulisan lainnya.
“Bukankah terorisnya sudah dipindah ke NK (Nusa Kambangan)?
Wah.. Ini pasti program minta tambahan dana anti teror lagi nih? Si*lan banget sih sampe ngorbankan rakyat sendiri?
Drama satu kagak laku, mau bikin drama kedua.”
Dengan ditetapkannya FSA sebagai tersangka, maka kariernya sebagai PNS pun terancam tamat.
Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini. Ingat, selalu berhati-hati dan berpikir panjang sebelum membuat status di media sosial agar tidak berakhir penyesalan.