Wanita Ini Buka Jasa Pelukan, Tarifnya Rp 1,1 Juta Per Jam

SINYALMAGZ.com – Pernahkah kamu mendengar jasa “pelukan”? Cara kerja jasa ini memang mudah. Kamu cukup membayar sesuai tarif, maka pelaku bisnis akan memelukmu.

Mungkin bagi orang awam, jasa ini terdengar tidak biasa dan cenderung negatif. Namun tidak menurut Robin Marie, jika kita berpatok pada sains.

Sebab, makna pelukan sangat banyak dan tidak hanya hal berbau negatif.

“Pelukan adalah sesuatu yang bisa menyentuh perasaan kita. Kita bisa melepaskan berbagai beban dengan bersandar para orang yang kita sayangi.”

“Ini benar-benar membantu kita merasa terhubung dan berhubungan dengan orang lain. Jadi, ketika tidak ada orang lain yang mau melakukannya (memberi pelukan), saya bisa melakukannya.”

Ya, seorang wanita asal Lawrence, Kansas, Amerika Serikat, membuka jasa pelukan ini. Dan ia juga bersertifikat.

Dilansir dari Metro.co.uk, Kamis (10/1/2019), Robin Marie menghabiskan waktu tiga bulan untuk belajar dan lulus kualifikasi cuddler profesional.

Wanita itu mengatakan bahwa pelukan adalah cara mudah menenangkan diri.

“Pelukan bisa menenangkan Anda dari berbagai hal.”, kata Marie.

“Ini benar-benar kesempatan bagi orang untuk dapat mengeksplorasi bagaimana mereka ingin menerima sentuhan untuk diri mereka sendiri.”, tandasnya.

Robin Marie

Untuk jasa pelukan ini, Marie memberikan tarif 80 US Dollar atau sekitar Rp 1,1 juta per jam untuk siapa pun.

Tetapi ada syarat lain.

“Perjanjian dasar yang saya miliki dengan setiap klien adalah jika salah satu dari kami merasa tidak nyaman, kami setuju untuk berbicara dan mengatakan sesuatu.”, terangnya.

Marie mengklaim, ia sudah memiliki 30 klien, yang semuanya berusia 20 hingga 75 tahun dari berbagai jenis kelamin.

Sesi ini berlangsung di tempat netral. Jadi, tidak di rumah miliknya atau di rumah kliennya.

Dan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, semua kliennya akan menandatangani kode perilaku yang menekankan bahwa kontak bersifat platonis (sah di atas kertas).

Selain itu, mereka juga harus memberikan SIM untuk ID.

Sebelum bertemu, para klien akan berbicara dengan Marie melalui video sebelum pertemuan pertama. Hal ini dilakukan agar keduanya sama-sama nyaman dan tidak takut.

Salah satu klien Marie memberikan testimoninya atas jasa pelukan ini.

Amy Thompson (27) melakukan pelukan pertamanya dengan Marie pada Selasa (8/1/2019) lalu.

Menurut Amy, pelukan antara dirinya dan Marie memberi cara baru untuk memberi kasih sayang kepada orang lain.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled