Presdir dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, meresmikan proyek pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin dan sarana pendukungnya di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, yang dibangun sejak Desember 2023 yang saat ini telah siap pakai. Pengadaan sarana pendidikan ini menelan dana sekitar Rp 800 juta yang dibiayai dana karyawan dan manajemen XL Axiata dan peresmiannya dihadiri Chief of Human Capital Officer XL Axiata, M Hira Kurnia, Ketua Yayasan MTXL, Fery Firman dan beberapa karyawan XL Axiata.
Madrasah ini dibangun di atas lahan seluas 1.080 m2, terdiri dari 6 kelas, dengan total luas bangunan 304,6 m2. Madrasah dapat menampung lebih dari 200 siswa dengan dilengkapi fasilitas antara lain bangku, meja dan papan tulis.
XL Axiata terus membantu masyarakat mengatasi persoalan dan kebutuhan sosial, salah satunya pembangunan madrasah di Buton Tengah, yang sangat jauh dari ibu kota provinsi dan ibu kota Negara. “Kami membantu memajukan pendidikan anak-anak di daerah terpencil, tidak hanya melalui penyediaan layanan internet, namun juga aksi langsung terjun di daerah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan,” kata Dian Siswarini.
Pembangunan madrasah ini merupakan salah satu program besar XL Axiata yang dilaksanakan melalui Majlis Taklim XL Axiata (MTXL) di bawah program proyek pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan sejak 2021. Selain proyek pembangunan infrastruktur, MTXL juga terdapat program social entrepreneurship.
Wakaf salah satu program rutin Majelis Taklim XL Axiata (MTXL) yang menjadi bagian dari program CSR. Pembangunan madrasah bekerja sama dengan inisiatif wakaf (iWakaf) dan PT. Garuda Nusa Engineering sebagai pelaksana.
“Smartfarm”
Program XL Axiata Baik juga dilakukan di SMA Negeri 1 Baubau, salah satu program yang memberi karyawan kesempatan mengajarkan ilmu dan pengalamannya kepada masyarakat. Kepada siswa di SMA Negeri 1 Baubau diajarkan pembuatan portal website untuk mempromosikan kota Baubau dan sekolah, serta kompetisi pembuatan konten website antar-siswa.
Untuk Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin diberikan materi edukasi telekomunikasi, lomba kreativitas anak seperti membuat miniatur bangunan dan lomba mengambar dengan tema telekomunikasi. Diberikan juga bantuan dana tunai, laptop dan wifi serta paket data gratis selama satu tahun untuk fasilitas sekolah.
Di Sulawesi Tenggara jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau lebih dari 236 desa dan 124 kecamatan, sekitar 680 BTS 4G. Jaringan di Kabupaten Buton Tengah ditopang oleh 400 BTS 4G. Operator itu terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
Selama dua tahun terakhir MTXL menyelesaikan pembangunan berbagai sarana sosial dan kewirausahaan di masjid di Luwuk, Sulawesi Tengah, renovasi madrasah di Pontianak, Kalimantan Barat selain sedang membangun jembatan di Padang Tikar. Dibangun juga sarana air bersi di Dairi, di Simalungun, Sumut, lalu di Brebes, Jateng, dan Bali. Mereka juga mengadakan tempat wudhu dan MCK di Makasar, Sulsel seliain masjid di Maros, renovasi sekolah di Langkat, Sumut, air bersih dan jembatan di Banyuasin, Sumsel, rumah ibadah (Masjid Soetiman) di Aceh. Juga air siap minum di 5 masjid di Bandung, Jabar, Masjid Sadiah Binti Haddad Gandadiwirja di Magetan dan rumah dhuafa di Tuban, Jawa Timur. Ada Covid-19 Mobile Laboratory Diagnostic di Jakarta, fasilitas listrik di Sebongkup, Kalbar dan jembatan di Lebak, Banten.
Proyek wirausaha berupa budidaya hewan ternak di Sulteng, keterampilan menjahit di Kaltim,smartfarm ikan gurame di Yogyakarta, smart eko wisata di Lampung, depot air isi ulang di Jatim, akademi smartfarm di Oku, Sumsel serta budidaya ayam petelur di Lamongan. (*)
