Pada kesempatan ini, Prilly bercerita pengalamannya menghibur para peserta Jambore Sahabat Anak 2017 dan juga partisipasinya pada momen besar peluncuran Vivo V7+ Perfect Moment yang menjadi salah satu pengalaman paling berkesan di tahun lalu.
Tak ketinggalan, Al Ghazali juga berbagi kesannya mengenai pertemuannya dengan tim Vivo Indonesia.
“Main ke kantor Vivo ternyata banyak anak muda. Tadi juga diskusi dengan tim Vivo Club Indonesia dan
Digital Team. Sharing inspirasi dengan lihat bagaimana mereka bekerja. Seru, dan jadi menambah pengetahuan”.
Saat ini, Vivo Indonesia memiliki 14.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia serta telah membangun pabrik di Cikupa, Banten.
Untuk 2018, Vivo berencana untuk terus meningkatkan investasi bisnis khususnya di pengembangan SDM dan pusat produksi dengan target 20.000 karyawan per 2018 serta pusat produksi baru yang sedang dalam proses ekspansi.
“Selanjutnya, sepertinya akan jadi program yang seru kalau para ambassador kami ajak berkunjung ke pusat produksi Vivo di Cikupa”, pungkas Edy.
AGUNG
