WWW.SINYALMAGZ.COM – Spanyol, Jerman, Portugal, Argentina memang harus pulang dan nama mereka sudah tidak ada lagi di televisi. Sementara vivo masih bertengger hingga final. Bahkan masih bakal memenuhi papan iklan lapangan bola pada empat tahun mendatang di Qatar.
Kalau Anda cermat, pasti tak luput dari iklan bertajuk vivo Nex. Ya, ini tak lain merupakan keluarga baru vivo dengan dua varian. Masing-masing vivo Nex A dan vivo Nex S.
Kedua varian ini hadir dengan bodi yang sama, baik ukuran maupun material termasuk opsi warna yang ditawarkan. Jelas ini merupakan terbosan teknologi yang memang tengah digencarkan oleh sang CEO, Shei Wei.
Salah satunya adalah layar di mana mencoba menerabas inovasi motch yang dilakukan oleh iPhone X, lalu ditiru oleh banyak vendor, termasuk vivo sendiri. Vivo Nex dirancang agar konsep bezeless alias full screen itu benar-benar terlihat nyata.
Rasio layar terhadap penampang depan menorehkan rekor. Mencapai 86 persen. Bagian samping kiri dan kanan sudah seperti bezel pada televisi layar datar. Tinggal tersisa di bagian bawah yang masih kelihatan sisa.
Akibatnya layar yang luas itu, desainer melakukan peletakan kamera depan dengan siasat. Lalu muncullah gagasan menempatkan kamera tersembunyi di balik layar. Jika tak dipakai kamera dapat didorong ke dalam. Sementara jika ingin selfie, kamera 8 MP itu akan menyembul keluar. Inilah yang kemudian dijuluki sebagai kamera pop up.
Harus diberi acung jempol ketika meletakkan modul kamera dengan rancang bangun khusus ini. Apalagi tebal ponsel harus terjaga di angka 8 mm, tak boleh lebih. Kurang akan semakin baik.
Vivo Nex S dan Nex A memiliki perbedaan pada SoC dan prosesor grafis. Keduanya mengandalkan pasokan dari Qualcomm. Nex S punya spesifikasi lebih tinggi di mana memakai Snapdragon paling wahid saat ini, yaitu Snapdragon 845. Sedangkan saudaranya itu mengenakan Snapdragon 710.
Kecocokan pada prosesor grafis dilakukan, seperti halnya sebuah pasangan tetap saja. Snapdragon 845 sehati dengan Adreno 630. Sedangkan Snapdragon 717 seirama bersama Adreno 616.
Karena memakai prosesor yang lebih tinggi, tak heran jika vivo Nex S pun berani menggunakan ROM dengan kapasitas 256 GB serta RAM yang lebih tinggi, 8 GB. Sedangkan Nex A harus puas dengan satu varian, 128 GB ROM dengan RAM 6 GB.
Agar memberi opsi lebih dari satu, Nex S juga hadir dalam balutan ROM 128 GB, namun RAM-nya diseragamkan pada 8 GB.
Selebihnya semuanya sama, termasuk spek modul kamera ganda di punggung (12 MP dan 5 MP), serta kamera pop up depan.
Akibatnya, memang harus berbeda harga. Untuk varian termurah vivo Nex S dibanderol sekitar Rp 11,7 juta. Sedangkan vivo Nex A di sekitar Rp 10 jutaan. Kemungkinan besar vivo Nex S 256 GB bisa dibanderol Rp 12 jutaan.
Dengan angka di atas Rp 9 juta, kedua seri gres ini memecah rekor atas harga perangkat vivo. Dan vivo kian berani berhadapan dengan brand-brand papan atas yang produk hero-nya rata-rata dijual di atas Rp 10 juta. (*)
