YouTube sendiri sudah lama berusaha untuk menjaga platform-nya bebas dari material berbahaya, bernuansa kebencian, prank berbahaya, dan eskploitasi seks anak-anak.
Bulan lalu, manajemen YouTube mengatakan tengah membangun kembali algoritma rekomendasi video untuk mencegah video-video bermasalah muncul, termasuk yang berisi teori konspirasi dan informasi palsu.