Sebelumnya, ASUS juga sukses menjalin kerja sama serupa. Hingga akhirnya tanpa kendala memasarkan ponsel 4G mereka.
Berkaca dari kesuksesan Asus, Xiaomi pun mengikuti langkah yang sama. “Dengan pengalaman kita dengan ASUS cukup sinergi. Pada akhirnya kita fokus pada penjualan dari segi distribusi produk dan retail. Yang di Batam fokus pada assembling.” terang Hasan.
Langkah pemerintah menerapkan TKDN ini dianggap penting oleh Erajaya. TKDN dirasa tepat agar devisa tidak habis untuk impor smartphone.
Kini dengan kerja sama ini, 300 ribu ponsel 4G Xiaomi diproduksi tiap bulan di Batam. Hasan sendiri menyebut bila kerja sama ini mendatangkan keuntungan tersendiri.