SINYAL.co.id – Harddisk menggunakan S.M. A R.T. (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology) untuk mengukur keandalan mereka sendiri dan menentukan jika rusak.
Nah, kita bisa melihat data S. M. A. R. T pada harddisk dan mengetahui apakah sudah mulai menyebabkan masalah.
Seperti halnya perangkat keras lain, Harddisk tak bisa hidup lama dan sering kali kita tak dapat melihat saat tiba waktunya.
Untuknya sebagian besar drive modern mendukung S.M.A.R.T, sehingga setidaknya dapat melakukan beberapa pemantauan diri yang dasar.
Sayangnya, Windows tak memiliki alat yang mudah untuk menampilkan data S.M.A.R.T pada harddisk.
Tetapi status yang sangat mendasar dapat dilihat dari Command Prompt, namun untuk benar-benar bisa melihat data S.M.A.R.T dibutuhkan aplikasi pihak ketiga.
#1. Memeriksa Status S.M.A.R.T. dengan CrystalDiskInfo
Rincian status S.M.A.R.T dapat ditampilkan dengan program open-source CrystalDiskInfo yang mudah digunakan.
Ketika aplikasi dibuka, tampilan utama menampilkan informasi status S.M.A.R.T dari hard disk.
Jika segalanya berjalan semestinya maka tampil status “Good”. Pada gambar di bawah ini tampak seluruh drive memiliki status “Good” dan suhu setiap drive.
Apabila status yang tampil “Bad” maka menandakan drive mati atau hampir mati. Sementara status “Caution” menandakan drive mesti di-back-up atau dipertimbangkan untuk diganti. Status “Unknown” artinya informasi S.M.A.R.T tidak bisa diperoleh.
Bila Anda cukup peduli dengan kesehatan drive, Anda bisa menetapkan program tersebut menyala berbarengan dengan Windows dan berjalan sebagai aplikasi latar.
Ketika bekerja demikian, program tersebut akan memberikan notifikasi untuk mengingatkan jika status S.M.A.R.T berubah.
[…] Setiap harddisk memiliki teknologi Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology (S. M. A. R. T). Langkah pengecekannya pernah dibahas oleh Sinyal.co.id pada laman ini. […]