Tips Efektif Lindungi Gambar Digital dengan Watermark

SINYAL.co.id – Watermark adalah logo dan bentuk yang sering ditimpakan pada gambar digital yang disediakan situs stok fotografi. Sehingga pengunjung situs dapat melihat konten gambar tetapi tak bisa mencomotnya begitu saja untuk digunakan sesuai kebutuhan mereka.

Watermark merupakan mekanisme paling umum untuk melindungi hak cipta ratusan juta foto dan gambar stok yang ditawarkan secara online.

Penggunaan watermark merupakan praktek yang standar dengan asumsi mereka mencegah konsumen mengakses gambar yang bersih.

Sehingga memastikan bahwa tak ada penggunaan tanpa ijin atau di luar wewenang pemilik.

Namun pada presentasi mengenai keefektifan watermark di konferensi Computer Vision and Pattern Recognition 2017 (CVPR), algoritma komputer dapat melewati proteksi ini dan menyingkirkan watermark secara otomatis.

Dengan demikian pengguna tidak terhalang watermark untuk mengakses gambar yang bersih.

Solusi untuk melindungi konten dengan hak cipta secara lebih baik adalah dengan melakukan inkonsistensi ketika melekatkan watermark pada setiap gambar

Kerentanan teknik menyisipkan watermark saat ini terletak pada konsistensi watermark di seluruh koleksi gambar.

Beberapa jenis inkonsistensi dapat mempengaruhi teknik penggunaan watermark yang berulang.

Mengubah posisi watermark secara acak per gambar tidak mencegah menyingkirkan watermark, demikian juga perubahan pada transparansi gambar.

Namun dengan memasukkan kekacauan geometri yang acak pada gambar dapat meningkat proteksi pada gambar digital tersebut.

Berikut ini adalah cara melakukan kekacauan geometri tersebut:

#1. Membengkokkan watermark ketika melekatkan pada setiap gambar

Menariknya pembengkokkan yang sangat sedikit pun sudah cukup untuk membuat watermark, sehingga teknik ini tak mudah ditaklukkan sepenuhnya.

Pembengkokan ini menghasilkan gambar dengan watermark yang sangat mirip dengan aslinya, namun jika mencoba untuk menyingkirkannya akan tampak bekas yang sangat kelihatan.

Hal ini dapat berhasil karena menyingkirkan watermark yang dibengkokkan secara acak dari gambar tunggal membutuhkan perkiraan tambahan bidang pembengkokan yang diterapkan pada watermark untuk gambar tersebut. Sehingga tugas untuk menyingkirkannya lebih susah.

Sedikit pembengkokan acak hanyalah satu jenis pengacakan yang dapat dimasukkan untuk membuat watermark lebih efektif.

#2. Memasukkan pergeseran watermark yang lebih besar atau memasukkan unsur acak lain di dalamnya

Namun tak dapat dijamin tak ada cara untuk memecah skema pemasangan watermak secara acak ini di masa depan.

Setidaknya pengacakan ini dapat membuat penyerangan pada koleksi yang sudah diberi watermark akan lebih susah.

Mudah-mudahan tips ini dapat membantu komunitas fotografi dan gambar stok.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled