WWW.SINYALMAGZ.COM – Jika YouTube membuat aturan tentang pemakaian lagu (termasuk cover version) kepada khalayak, maka TikTok punya cara lain. TikTok malah membuat kerjasama menguntungkan kedua belah pihak. Pihak lain yang dimaksud dalam hal ini adalah artis musik sedunia.
Maka bergembiralah artis musik yang berada di bawah naungan Universal Music Group. Kedua perusahaan meneken kerjasama. TikTok dan Universal bikin kesepakatan global yang mewujudkan kompensasi yang adil untuk artis rekaman dan penulis lagu. Hal ini secara signifikan memperluas dan meningkatkan hubungan perusahaan yang sudah ada sebelumnya.
Keduanya saling mempromosikan pengembangan pengalaman inovatif baru dan kemampuan untuk menjalin ikatan yang lebih dalam antara penggemar dan artis serta musik yang mereka sukai.
Perjanjian ini mencakup musik rekaman dari artis di label Universal dan penulis lagu dengan Universal Music Publishing Group (UMPG). Pengguna TikTok akan lebih berdaya dari sebelumnya untuk mengekspresikan diri melalui musik, soundtrack kreasi video mereka dengan lagu-lagu yang mereka sukai dan membangun komunitas di sekitar seniman dan budaya yang berpusat pada musik.
Baca juga XL Corner: 10 Tema TikTok Paling Disukai
TikTok berjanji untuk bereksperimen dengan fitur-fitur baru yang menarik. Pengguna TikTok sekarang dapat memasukkan klip dari katalog lengkap musik Universal, yang mencakup label ikonik perusahaan, penulis lagu, dan wilayah global.
Seperti kita tahu, salah satu tema video yang viral adalah kreasi dance atau cover version memakai lagu-lagu yang pernah hits. Jika dibiarkan, tentu akan merugikan penulis lagu maupun artis pembawanya.
Tapi dengan kolab justru membuka peluang kemungkinan lebih banyak hal dapat dilakukan. “Aliansi ini menjadi contoh industri media sosial yang mengakui, menghormati dan memberikan kompensasi kepada pencipta musik yang lagu-lagunya sangat penting untuk platform mereka. Kami menghargai kemitraan TikTok dan berharap dapat bekerja sama untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada penulis lagu kami,” aku Marc Cimino, Chief Operating Officer UMPG. (*)