Telkomsel Tantang Talenta Digital lewat Tinc

TALENTA unggul bidang teknologi digital dari seluruh Indonesia ditantang untuk berkolaborasi mengakselerasi ekosistem ekosistem negeri, oleh Telkomsel Innovation Center (Tinc). Mereka diharapkan mampu menghasilkan solusi berbasis digital yang siap berkomersialisasi dan mendukung ekonomi digital Indonesia lewat Tinc Batch 6, yang pendaftarannya sudah digelar sejak 6 Januari lalu.

Tinc Telkomsel akan menyasar kategori solusi digital atau mobile yang lebih luas seperti pada bidang education tech, health tech, fintech, internet of things, leisure economy tech, cybersecurity, dan artificial intelligence. Juga machine learning, big data analytics, serta augmented & virtual reality sebagai penunjang penguatan ekosistem digital dalam setiap fase kehidupan masyarakat.

Kata Vice President Corporate Strategy Telkomsel Andi Kristianto, target Tinc Batch 6 kali ini berkolaborasi dengan lebih banyak inovator lewat beragam solusi digital dari berbagai wilayah Indonesia. Corporate accelerator Telkomsel ini berperan menjadi sarana inkubasi yang mendampingi inovator lokal memaksimalkan potensi solusi digital mereka.

Diharapkan para inovator akan mampu menghadirkan solusi berbagai tantangan di tiap fase kehidupan masyarakat. Hal itu sejalan dengan semangat Telkomsel memaknai tahun 2021, senantiasa menghadirkan akses dan membuka potensi digital para inovator secara optimal serta memberi dampak positif bagi masyarakat luas, katanya.

Pada penyelenggaraan Tinc Batch 6 ini startup akan mendapatkan benefit yang akan mendukung akselerasi solusi digital mereka. Telkomsel akan fokus memberikan unique values programnya melalui pemberian market access, ekosistem digital Telkomsel, innovation lab, dan beberapa turunan programnya.

Seperti fasilitas co-working space, funding, investor demo day, bootcamp, workshop, danmentorship. Melalui Tinc unique values startup  dapat memperkuat proses pengembangan inovasi yang terdiri dari dua tahap, inkubasi (prototyping, proof of concept) dan akselerasi (piloting, commercial), dengan pelaksanaan antara 3 sampai 12 bulan.

Potensi inovator

Tahap pendaftaran program Tinc Batch 6 terdiri dari 5 kriteria, startup harus memiliki solusi unik dibandingkan dengan platform yang ada di pasaran, mereka juga harus memiliki minimum viable product (MVP) atau prototype. Pendiri startup harus memiliki komitmen dan kompetensi yang kuat sebagai tim (hipster, hacker dan hustler).

Keempat, inovasi dan solusi digitalnya harus memiliki potensi yang cukup tinggi, sehingga dapat ditingkatkan market scalability dan financial projection-nya. Kelima, memiliki nilai sinergi dengan bisnis digital di Telkomsel.

Pendaftaran Tinc Batch 6 sekaligus mendapatkan informasi lebih lanjut dari program tersebut, dapat mengakses tinc.id Atau akun sosial media resmi Tinc di Instagram atau LinkedIn.

Sejak awal digulirkan Tinc dihadirkan Telkomsel menjadi salah satu bentuk perwujudan transformasi sebagai leading digital telco company, bersama dengan inovasi digital lainnya seperti The NextDev dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Ketiga inovasi digital ini ditujukan sebagai platform yang dapat menjadi penyokong ekosistem digital Indonesia.

Meski memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi para pegiat startup, ketiga program tersebut memiliki fokus yang berbeda dalam memberikan kontribusi pada berbagai tahap perkembangan startup. The Nextdev berfokus sebagai talent scouting dan social impact.

Tinc sebagai wadah berakselerasi dan berkomersialisasi bersama Telkomsel dengan memfokuskan pencarian startup pre-series yang dapat bersinergi dengan digital business milik Telkomsel. TMI berfokus pada strategic investment.

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, telah banyak mengubah perilaku masyarakat dalam menggunakan platform digital. Oleh karena itu, inovasi menjadi sangat penting bagi Telkomsel agar solusi bisnis digital yang dihadirkan Telkomsel selalu relevan dan customer-centric.

Melalui penyelenggaraan Tinc, Telkomsel akan terus mendorong dan membukakan akses potensi digital bagi para inovator. “Agar mereka dapat menghasilkan inovasi dan solusi bisnis digital yang relevan dan dapat mendampingi di setiap fase kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Andi. (*/hw)