WWW.SINYALMAGZ.COM – Telkomsel ikut melakukan uji coba dan demonstrasi implementasi use case 5G robotic telesurgery (bedah robotik jarak jauh) pertama di Indonesia. Robotic Telesurgery adalah salah satu use case inovatif pemanfaatan teknologi jaringan 5G yang memungkinkan dokter bedah melakukan tindakan operasi terhadap pasien secara jarak jauh dan real-time.
Uji coba dan demonstrasi use case 5G Robotic Telesurgery oleh Kemenkes dilakukan di depan Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Iran Seyyed Ebrahim Raisisi. Ini hasil kolaborasi Telkomsel Enterprise, RS pilot project telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, yang disiapkan sejak Februari 2023.
Pada penerapan teknologi robotic telesurgery secara real-time, dibutuhkan kapasitas bandwidth besar dan latensi rendah pada fungsi data controlling, intra-abdominal real image transfer, dan video communication. Dalam uji coba dan demonstrasi, dokter berada di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan pasien di RSUP Dr. Sardjito.
Di kedua lokasi rumah sakit itu Telkomsel menyediakan infrastruktur jaringan 5G sekaligus infrastruktur jaringan optik khusus dengan sambungan point-to-point dan kapabilitas multicast. Gunanya, mengakomodasi robotic telesurgery yang memiliki tingkat presisi visual tinggi, aksesibilitas instrumen jarak jauh yang ergonomis, dan pengurangan risiko komplikasi saat melakukan tindakan operasi maupun pemulihan.
Teknologi telerobotic surgery tidak hanya mengisi kekurangan dokter spesialis bedah, tetapi juga menghilangkan hambatan geografis dan jarak yang bisa membantu dokter bedah dan pasien di daerah terpencil untuk akses ke prosedur bedah terbaru. Hasilnya, layanan bedah berkualitas tinggi, memperkecil komplikasi pasca pembedahan, menurunkan beban keuangan, dan perjalanan jauh yang sering berisiko. “Dengan akurasi dan manuver bedah yang lebih baik, teknologi ini akan meningkatkan layanan dokter spesialis menjadi lebih efektif dan efisien,” kata Wamen Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono.
Lebihi ekspektasi
Telkomsel menghadirkan layanan dan solusi digital mobile yang melebihi ekspektasi para pengguna serta mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa. Diharapkan pula terus melanjutkan sinergi, kolaborasi, dan integrasi bersama seluruh pemangku kepentingan dan para penyedia layanan kesehatan nasional. “Telkomsel terus membuka semua peluang kemajuan dalam mengakselerasi transformasi digital layanan kesehatan nasional,” kata Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel Wong Soon Nam.
“Manajemen RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan seluruh apresiasi kepada Telkomsel yang dengan pantang mengenal lelah memberikan dukungan serta fasilitas, sehingga RSUP Sardjito bisa melakukan koneksi 5G bersama dengan RS Hasan Sadikin Bandung untuk sebuah karya besar bagi bangsa Indonesia, yaitu Robotic Telesurgery System atau robot bedah jarak jauh, yang dirilisnya baru ada di dua kota, yaitu di Bandung dan Yogyakarta, yang merupakan kerja sama Indonesia dengan Iran.
Dua proyek robot di dua kota terkoneksi dengan baik tanpa halangan dengan koneksi 5G saat pertemuan kedua presiden. Kerja sama yang baik ini akan terus berlangsung, bisa merambah ke pedalaman, sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata dr Darmawan, Kabag Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Konektivitas broadband Telkomsel, baik 4G maupun 5G, memungkinkan pengembangan lebih lanjut implementasi use case teknologi digital di lingkungan rumah sakit. Termasuk evolusi proses bedah menggunakan teknologi robotik yang diinisiasi Kemenkes RI.
Dengan melakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas infrastruktur jaringan di rumah sakit, Telkomsel Enterprise dapat membentuk pengalaman layanan kesehatan digital yang terintegrasi dan mengakselerasi transformasi digital pada serangkaian kegiatan pelayanan medis. Mulai dari tahapan preliminary analysis, diagnostic, treatment, sampai dengan recovery.(hw)