WWW.SINYALMAGZ.COM – Media Oprah Daily memberi saran bagi pasangan yang hendak merayakan hari Valentine tahun ini sebaiknya tetap memperhatikan pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Salah satu ide aman namun kreatif dan dapat dinikmati bersama pasangan adalah aktivitas romantic movie marathon. Ini adalah menonton film bertema romantika yang bisa dilakukan sepanjang hari.
Membosankan? Tidak juga. Karena Anda bisa membuat suasana comfy. Faktor suasana sebaiknya mendukung. Kali ini Dailycal punya saran. Yaitu, menyiapkan tempat yang nyaman, dengan lighting tidak terlalu terang tetapi tetap hangat. Lalu, jangan lupa rapikan sofa atau kalau mau lesehan siapkan bantal karena ini akan berlangsung lama.
Dailycal juga memberi tips tentang kudapan. Sebaiknya bukan menu besar. Cukup snack dan minuman yang mengandung kafein. Air putih atau jus harus pula tersedia.
Terakhir, pilih film yang bakal memberi hiburan dan syukur kalau ada pesan yang bisa Anda tangkap. Tentu pula menonton film secara marathon di hari kasih sayang menyisakan kenangan.
Aplikasi streaming film dari Telkomsel MAXStream menyediakan banyak sekali film romantika baik komedi maupun drama. Ada yang berbayar, tak sedkit yang free alias gratis. Modalnya cukup gadget dan paket data.
Berikut pilihan lima film bertema cinta dan romantika. Kelimanya adalah film lokal yang terekomendasi. Catat filmnya, siapkan pendukungnya, lalu klik dulu tautan berikut:
APLIKASI STREAMING FILM DAN VIDEO MAXSTREAM
MAXSTREAM STUDIO 1: JELITA SEJUBA MENCINTAI KESATRIA NEGARA
Kendati dirilis tahun 2018, namun pesan film ini masih up date sampai hari ini. Bahkan situs rujukan film IMDb memberikan poin tinggi, yaitu 9,1 dari 10 poin yang ada. Dengan durasi 1 jam 45 menit, Jelita Sejuba mengambil seting di kepulauan Natuna. Tak hanya sudut-sudut indah Natuna jadi pemandangan tersendiri. Penonton juga dapat menikmati beberapa kebudayaan pulau tersebut.
Bertutur tentang seorang prajurit TNI bernama Jaka (Wafda Saifan Lubis) yang tengah melaksanakan latihan gabungan di Teluk Buton, Natuna. Pucuk dicita, dallam tugas Jaka bertemu dengan gadis lugu tetapi periang asli Natuna bernama Syarifah (Putri Marino). Oh ya, Putri adalah pemeran utama wanita terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2017.
Cinta Jaka dan Syarifah sempat terhalang persoalan. Ini merupakan plot konflik awal demi menguji asmara mereka.
Namun inti cerita yang hendak disampaikan oleh sang sutradara, Ray Nayoan adalah kenyataan bahwa menjadi istri tentara harus senantiasa tabah pun setia. Ia bahkan kerap kali musti melakukan kehidupan rumah tangga sendiri.
Peran Syarifah sangat menonjol. Apalagi kemudian hadir anak pertama berlanjut anak kedua, yang keduanya lahir tanpa didampingi sang ayah.
Belum lagi, Syarifah bersama putranya hidup sederhana. Mereka rela ditinggal tugas kepala rumah tangga dan hidup dari gaji seorang prajurit.
Konflik memuncak ketika harapan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Seorang tentara berisiko tewas di medan laga.
Moral of the story film ini tepat benar untuk Anda yang di tengah ujian persoalan interaksi dengan pasangan.
MAXSTREAM STUDIO 2: LIAM DAN LAILA
Siapkan pop corn untuk menonton film sepanjang 1,5 jam ini. Apalagi bagi Anda yang penggemar Nirina Zubir. Hadir di sinema tiga tahun silam, tetapi masih seru dinikmati tepat di perayaan Valentine tahun ini. Khususnya bagi Anda yang punya pacar atau pasangan lain adat, bahkan lain bangsa.
Laila (Nirina Zubir) yang sudah dianggap gadis tua (usia 31 tahun) di budaya Minang, cerdas, pintar dan pengusaha online. Lewat laptop ia melihat dunia. Sampai suatu ketika bersua pria Prancis bernama Liam (Jonatan Cerrada). Media sosial rupanya menjadi berkah kedua insan ini untuk bertemu.
Liam dan Laila, film garapan penulis merangkap sutradara Arief Malinmudo. Arief mengaduk-aduk penonton dengan kegerahan keluarga Laila terhadap hubungan tersebut. Curiga, tidak suka, bercampur hingga mengantarkan pada hadirnya Haris (Gilang Dirga).
Haris yang memiliki jawaban atas apa yang terjadi sesungguhnya pada Laila. Selain nuansa drama, tentu Arief menyelipkan pula sedikit komedi. Tidak membuat Anda terbahak, cukup tersenyum untuk kemudian plot cerita menyambung terus pada bangunan konflik berikutnya, layaknya drama tiga babak.
Ada pelajaran soal menjaga martabat dan harapan keluarga. Juga, menentukan pilihan hidup pada pasangan yang kelak menjadi teman sepanjang kehidupan. Tak perlu siapkan tissue seperti ketika menonton Jelita Sejuba.
APA LAGI 3 FILM LAINNYA?
