WWW.SINYALMAGZ.COM – Telkomsel terpilih sebagai mitra kerja sama operasional (KSO) dalam program penyediaan layanan seluler 4G/LTE di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) pada area paket kerja sama 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Mereka berkolaborasi dengan Bakti (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kominfo, menggelar infrastruktur BTS universal service obligation (USO) 4G/LTE di 7.772 titik desa yang belum dapat akses telekomunikasi broadband.
Telkomsel mengapresiasi keputusan Kemkominfo melanjutkan pemerataan akses broadband, sekaligus mewujudkan peran sebagai connectivity enabler yang aktif melakukan pemerataan akses jaringan broadband di Indonesia. “Kami membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat, baik di perkotaan, pedesaan dan 3T untuk terus terhubung dan memaksimalkan berbagai aktivitas digital mereka,” Hendri Mulya Syam, Presdir PT Telkomsel.
Hingga semester dua 2021, Telkomsel bersama Bakti menggelar 1.158 BTS USO yang seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband 4G/LTE. Pengembangan BTS USO tersebut menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan yang berada di wilayah 3T dan daerah perbatasan Indonesia.
Bakti dan Telkomsel menargetkan pembangunan 7.772 BTS USO 4G/LTE di wilayah Area 2 (Nusa Tenggara), Area 3 (Kalimantan), Area 4 (Sulawesi), Area 5 (Maluku) Area 6 (Papua Barat), Area 7 Papua Tengah Barat). Juga Area 8 (Papua Tengah Utara), dan Area 9 (Papua Timur Selatan), yang akan rampung pada Desember 2022.
Semakin banyak pembangunan BTS USO 4G/LTE di wilayah 3T, menjadikan Telkomsel pintu gerbang solusi digital yang merata dan setara, memperkuat kolaborasi bersama pemerintah menyediakan jaringan 4G/LTE di seluruh desa. Mereka berharap ada dukungan para pemangku kepentingan lain seperti penyedia perangkat mobile dan aplikasi berbasis digital untuk bersama membangun ekosistem gaya hidup digital yang inklusif. (*)