Target e-Commerce Rp1.700 Triliun Terlalu Besar

Plug and Play

Hingga awal bulan lalu, baru lima pemain e-commerce yang paling sering diakses pengguna ponsel pintar, yaitu Lazada, Tokopedia, Bukalapak,Elevenia dan Blibli, lainnya masih kelas gurem meskipun sudah bertransaksi dan menangguk untung.

Potensi besar ini membuat raksasa ekosistem usaha rintisan dunia, Plug and Play dari Silicon Valley tertarik. Mereka akan membentuk usaha patungan dengan PT Gan Kapital dan menggandeng Kelompok Astra, Bank BNI dan Bank BTN serta berkolaborasi dengan sejumlah universitas dan perusahaan untuk membangun ekosistem ekonomi digital.

CEO & Founder Plug and Play, Saeed Amidi menargetkan pembentukan 50 start-up bermutu setiap tahun, sehingga pada tahun 2020 jumlah akan menjadi 200, yang bisa berarti merupakan saringan dari 8.000-an bibit usaha rintisan. Sementara pemerintah menginginkan pertumbuhan usaha rintisan mencapai 1.000 technopreneur per tahun menjadi pemacu dengan memberikan kemudahan-kemudahan.

Paket kebijakan ekonomi ke-XIV yang belum lama ini diterbitkan akan merangsang tumbuhnya kegiatan bisnis di akar rumput, dengan pengenaan pajak penghasilan hanya 1 persen bagi mereka yang omsetnya di bawah Rp 4,8 miliar setahun. Pemerintah mengandalkan peran 300.000 UKM (usaha kecil dan menengah) yang jumlahnya terus tumbuh pesat untuk masuk dan e-commerce, walau sebagian masih terkendala pada pemahaman teknologi daring.

Moch. Hendrowijono

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled