Ambil dana USO
Dari populasi Indonesia yang 260 juta jiwa, 170 juta orang di antaranya memiliki lebih dari satu ponsel dan ponsel yang digunakan mencapai 326,5 juta. Dari jumlah 170 juta orang itu, 68 juta menggunakan ponselnya untuk kegiatan media sosial, 88 juta penduduk adalah pengguna internet aktif.
Di keseharian, mencoba jual-beli secara daring menjadi pengalaman mengasyikkan dan membuat semua lapisan masyarakat ikut merasakannya, setidaknya sekali. Pesertanya mulai dari anak sekolah usia SMP, para asisten rumah tangga sampai kalangan atas yang mendapat keuntungan dari e-commerce karena alasan proses lebih sederhana dan menghemat waktu serta harga yang dijamin lebih murah dibanding pasar.
Kendalanya masih berkutat di masalah distribusi karena bagaimanapun sulit menjangkau semua dari 17.000 pulau, walaupun misalnya PT Pos Indonesia yang punya 30.000 outlet seluruh Indonesia dilibatkan seperti yang diinginkan pemerintah. Mungkin peran pasar modern yang berkembang pesat, sampai hampir 500.000 outlet dalam berbagai nama termasuk Alfamart dan Indomart, dapat mempermudah distribusi meskipun penyebaran outlet tadi tetap saja sekitaran permukiman kota.
Di sisi ini Alfamart membuat langkah bagus dengan melakukan bisnis terpadu, on-line—off-line. Pemesaran dan proses pembelian dilakukan secara daring namun barang bisa diambil di alfamart terdekat.
Proyeksi idEA tadi disambut antusias pemerintah dengan mendorong tumbuhnya usaha rintisan (start-up) yang melibatkan usaha-usaha besar sebagai bapak angkat, selain rencananya akan didukung dana APBN. Kementerian Kominfo pun berencana membiayai start-up dengan dana yang berasal dari iuran USO yang didapat dari kutipan sebesar 1,25 persen pendapatan kotor operator telekomunikasi yang tiap tahun bisa mencapai Rp2 triliun.
Dana terutama ditujukan untuk rintisan yang memberdayakan daerah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal). Namun kapan dikucurkan, masih menunggu revisi Peraturan Menteri (Permen) Kominfo No 25 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi dan Informatika yang baru akan selesai awal tahun depan.