sinyal.co.id – Operator seluler sedang menghadapi masa perubahan yang luar biasa. Mulai dari keharusan menyediakan layanan streaming musik dan video yang bisa menghabiskan kapasitas saluran.
Dunia maya dibanjiri sosial media yang dipenuhi dengan foto dan video. Komunikasi machine-to-machine (M2M) yang makin mendekati Internet of Things (IoT) dan Telecomm Data as a Service (TDaaS).
Hingga kehadiran isu 5G yang terlalu cepat munculnya di tengah kondisi operator yang sedang megap-megap dan memerlukan tenaga baru.
Volume trafik streaming musik dan video yang jauh lebih besar dibanding voice dan SMS sepintas memberi harapan kenaikan revenue.
Namun, kenaikan trafik yang drastis harus bisa dibarengi dengan penambahan kapasitas jaringan. Artinya, harus menambah BTS / RAN dalam jumlah besar dan terus menerus.
