T-Mobile Starlink Layanan Baru Operator Cari Cuan Tambahan

WWW.SINYALMAGZ.COM – T-Mobile Starlink namanya. Seperti sudah diduga merupakan kolaborasi antara operator seluler T-Mobile dengan produk provider satelit SpaceX bernama Starlink. Kerjasama ini menandai babak baru dunia telekomunikasi nirkabel.

Selama berpuluh tahun, operator mengandalkan BTS dan jaringan fiber optic sebagai tulang punggung layanan telekomunikasi mereka. Sebagian merupakan aset milik sendiri, sebagian lagi kerjasama dengan pemilik infrastruktur jaringan non-operator.

Kini, di tengah terus menggerusnya pendapatan operator seluler dan ketidakmungkinan melakukan ekspansi jaringan ke wilayah terpencil, ada jalan keluar ditawarkan oleh provider satelit. SpaceX bukan operator telekomunikasi seperti halnya T-Mobile. Produk yang ditawarkan yakni Starlink juga hanya dapat dilakukan untuk akses internet belaka. Yang artinya produk Starlink sulit berkompetisi, walaupun pada kenyataannya konsumen telah menggunakan internet termasuk voice (VoIP) bahkan video, seperti misalnya pada fitur pada WhatsApp.

Dan kongsi antara T-Mobile dengan SpaceX menghasilkan brand bernama T-Mobile Starlink adalah terobosan baru.

Apa itu T-Mobile Starlink? Ini adalah layanan telekomunikasi seperti halnya lainnya, namun menggunakan satelit SpaceX untuk menyediakan jangkauan seluler hingga 500.000 mil persegi di AS yang saat ini tidak terjangkau oleh menara seluler mana pun.

Dengan T-Mobile Starlink, pengguna  tidak memerlukan ponsel dengan konektivitas satelit seperti telepon satelit murni atau smartphone dengan fitur telefoni satelit. Ponsel yang dimiliki saat ini sudah dapat menggunakan layanan ini. Pengguna juga tidak perlu melakukan apa pun untuk menggunakan Starlink. Cukup mendaftar saja (saat ini masih tersedia versi Beta) maka ponsel pengguna akan otomatis terhubung ke satelit saat berada di luar jangkauan seluler biasa.

Setelah terhubung ke Starlink, pengguna dapat mengirim dan menerima pesan teks. Termasuk pesan teks dan reaksi grup dalam messenger. Namun, untuk saat ini hanya pesan teks. Sedangkan pengiriman foto, panggilan suara, dan penggunaan data akan ditambahkan ke layanan nanti.

BACA JUGA: T-Mobile Starlink Bikin Koalisi Direct to Cell

Saat ini hingga Juni, layanan T-Mobile Starlink masih gratis untuk warga yang tinggal di Amerika Serikat. Setelah itu pelanggan T-Mobile dapat menambahkan layanan ini ke paket mereka saat ini dengan tarif berlangganan per bulan sebesar 15 dolar (sekitar Rp 245 ribu).

Kelebihan layanan ini selain data digunakan di area tak terjangkau BTS, juga memperoleh layanan panggilan darurat. T-Mobile Starlink juga akan menyiarkan Peringatan Darurat Nirkabel (WEA) kepada siapa pun yang menggunakan operator mana pun, jika mereka berada di luar jangkauan seluler biasa. Peringatan ini sangat penting bagi pendaki jika cuaca berubah menjadi lebih buruk secara tak terduga.

Keunggulan T-Mobile Starlink pernah teruji saat AAS mengalami bencana badai beberapa bulan silam. T-Mobile telah memprioritaskan responden pertama dan situasi darurat misalnya, layanan Starlink diaktifkan untuk sementara waktu guna menghubungkan orang-orang setelah Badai Helene dan Milton dan baru-baru ini selama kebakaran hutan Los Angeles. (*)

BACA JUGA: AST SpaceMobile Langkahi SpaceX untuk Video Call via Satelit

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled