Telkomsel menerbitkan whitepaper DigiAds Ramadan Insight 2025, studi komprehensif yang menyajikan insight mendalam tentang perilaku konsumen selama Ramadan. Insight ini bertujuan membantu pelaku bisnis memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran berbasis data yang relevan dan berdampak selama bulan Puasa.
Dengan DigiAds pelaku bisnis diharapkan memperoleh keunggulan kompetitif melalui solusi periklanan digital inovatif. Kapabilitas seperti penempatan iklan strategis di platform premium, iklan berbasis lokasi yang didukung oleh insight jaringan, serta teknologi personalisasi pesan melalui TV digital, smartphone, WhatsApp, hingga RCS.
Bisnis dibantu menjangkau audiens yang luas, relevan, dan efektif di seluruh negeri dengan dukungan jaringan Telkomsel yang mencakup lebih dari 97% wilayah populasi dan basis pelanggan lebih dari 158 juta.
Sementara Ramadan merupakan momen emas bagi bisnis memperkuat strategi pemasaran dengan pola belanja konsumen yang signifikan melonjak menjelang Idulfitri. Selainmenghadirkan tantangan, seperti kapan waktu iklan digital yang paling efektif, bagaimana menjaga sensitivitas budaya, serta seperti apa konten otentik yang relevan dengan pasar. “DigiAds 2025 memberi pemahaman mendalam tentang pola perilaku konsumen, memungkinkan pengambilan keputusan pemasaran yang lebih cerdas dan efektif,” tutur VP Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya.
Tren konsumen yang terjadi selama Ramadan 2024, di antaranya peningkatan aktivitas digital yang lonjakannya sampai 78% saat sahur dan 4% setelah tarawih. Yang banyak digunakan aplikasi fintech, perbankan, dan video streaming.
Kemudian perubahan pola belanja, ketika 69% konsumen lebih memilih berbelanja offline, sementara puncak belanja online di kota-kota besar pada minggu terakhir Ramadan. Metode pembayaran dominan tunai (50%), diikuti QRIS (30%), sementara e-wallet dan online transfermulai menarik perhatian.
Fokus tiga pilar
Saat itu mobilitas masyarakat naik signifikan, terutama ke wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara .
Merancang iklan digital Ramadan pada 2025, disarankan bisnis untuk fokus pada tiga pilar utama, memanfaatkan data berbasis umpan balik untuk memahami kebutuhan dan preferensi audiens. Memaksimalkan jangkauan melalui inventori premium di platform digital dan hadirkan konten yang relevan, interaktif, dan dinamis seperti kuis atau promosi eksklusif Ramadan.
Konsumsi media seperti TV dan video streaming juga meningkat tajam saat sahur dan menjelang berbuka, menciptakan peluang strategis meningkatkan keterlibatan konsumen melalui konten kreatif yang otentik.
Secara keseluruhan, DigiAds Ramadan Insight 2025 menunjukkan, Ramadan adalah momen strategis bagi bisnis untuk meningkatkan relevansi dan dampak kampanye pemasaran. Arief berharap agar pelaku usaha merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran, meningkatkan efektivitas iklan digital, dan membuka peluang baru yang signifikan di pasar. “Whitepaper DigiAds Ramadan Insight 2025 dapat diakses melalui tsel.id/RamadanInsight25,” ujarnya.
DigiAds, salah satu solusi unggulan Telkomsel Enterprise, one-stop shop solution yang berperan sebagai product & technology powerhouse Telkom Group. Mereka berkolaborasi dengan lebih dari 40.000 pelanggan korporasi untuk layanan konektivitas, IoT, komunikasi, aplikasi bisnis, dan customer insight.
Dengan dukungan lebih dari 265.000 BTS 4G/LTE dan 5G Telkomsel serta ratusan mitra teknologi lokal dan global, Telkomsel Enterprise fokus membantu pelanggan meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar. Dengan pendekatan yang kolaboratif dan inovatif, #PastiAdaSolusi untuk setiap kebutuhan bisnis di Telkomsel Enterprise. (*)
ILUSTRASI: CHATGPT