SINYALMAGZ.com – Kinerja keuangan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) di semester I 2018 masih tertekan rugi kurs. Pada periode enam bulan pertama tahun ini, XL Axiata membukukan rugi kurs Rp 553 juta. Angka ini turun 78,3% dari Rp 2,55 miliar pada enam bulan pertama tahun 2017 lalu.
Namun, pendapatan XL Axiata hanya tumbuh tipis 1% dari Rp 10,93 triliun di semester I 2017 menjadi Rp 11,04 di semester I 2018. Adapun pendapatan layanan data mengalami kenaikan 19% dari Rp 5,81 triliun menjadi Rp 6,98 triliun.
Dan untuk pendapatan non data mengalami penurunan 30% dari Rp 3,90 triliun menjadi Rp 2,70 triliun.
Laba bersih pada semester I tahun ini turun 43% menjadi Rp 81,74 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 143,11 miliar.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih, mengatakan bahwa pihaknya memiliki strategi untuk mengatasi tekanan rugi kurs, yaitu dengan fokus kepada pengembangan jaringan data dan penambahan infrastruktur berbasis data di luar Jawa.
“Kami telah konsisten sejak tahun 2017, sehingga membuat kinerja kian bertumbuh. Saat ini sudah banyak lahan baru untuk pengembangan jaringan data yang tersebar dari Kalimantan, Sumatra, Bali, Nusa Tenggara dam Sulawesi sehingga revenue datang dari sana.,” terangnya, Kamis (30/8/2018).
Selain itu, Tri juga mengungkapkan bahwa pelemahan rupiah ke depannya tidak berpengaruh bagi kinerja XL Axiata pada semester dua tahun ini.
“Karena secara utang semua sudah di-hedging sehingga saya pikir tidak berpengaruh bagi kinerja perusahaan di semester II tahun ini.”, tuturnya.
Mengenai rencana refinancing, Tri mengatakan pihaknya selalu mempertimbangkan hal tersebut. Namun untuk masa sekarang belum ada.
“Mengenai rencana ekspansi XL Axiata tahun ini dan tahun depan tetap akan fokus untuk tingkatkan layanan pelanggan data di daerah luar Jawa.”, ujarnya.
XL pun tidak mengubah target kinerja untuk tahun ini.
“Masih sama yaitu sejalan dengan industri. Target kami masih in line dengan apa yang kami targetkan di awal tahun yaitu selaras dengan industri yang tumbuh antara 6% hingga 8%.”, tandasnya.
Sekadar informasi, saat ini XL Axiata memiliki sekitar 54,5 juta pelanggan. Jumlah pelanggan data mencapai sekitar 76% dari total pelanggan.