sinyal.co.id
Para manula sering kali kesulitan menggunakan smartphone berlayar touchscreen, entah karena kompleksitasnya atau ukuran keyboard yang kecil. Meski di pasaran masih terdapat smartphone dengan tombol berukuran besar, namun para manula menginginkan pilihan jenis produk yang beragam. Ezismart memahami kebutuhan tersebut dengan menciptakan casing bagi smartphone berbasis Android agar secara mental dan fisik dapat digunakan dengan mudah oleh manula.
Perangkat ini diciptakan oleh Richard Chan, ahli telekomunikasi asal Inggris, yang merasa kesulitan saat harus melakukan panggilan telepon dengan ibunya.
Pada keypad fisik Ezismart memiliki tombol-tombol berukuran besar yang mudah terlihat dan terdapat cekungan pada permukaannya. Ini berfungsi agar para pengguna yang memiliki kemampuan motorik terbatas dapat mudah mempertahankan posisi jari saat menekan tombol. Jika pengguna mengingikan akses ke fungsi yang lain, keypad ini dapat digeser ke luar.
Perangkat ini dapat ditambakan fitur tombol panggilan darurat yang bekerja dengan sebuah aplikasi pada smartphone. Ketika tombol tersebut tertekan, misalnya jika terjadi kecelakaan seperti terjatuh, maka secara otomatis akan mengirimkan SMS lengkap dengan koordinat GPS pengguna ke anggota keluarga yang lain. Jika tidak terespon oleh anggota keluarga, pesan tersebut akan otomatis diteruskan ke pihak berwenang. Chan terinsiprasi untuk menambahkan fitur ini setelah ibunya terjatuh dan terbaring 5 jam di lantai kala menunggu bantuan datang.
Saat ini Chan telah bemitra dengan kelompok riset Norwegia SINTEF untuk mengembangkan teknologi dan untuk melakukan pengujian penggunaan ke para manula di negara tersebut. Sebuah kampanye juga akan dilangsungkan untuk menjaring dana produksi perangkat ini. RCA
(Sumber: SINTEF)