SINYALMAGZ – Selama ini kelemahan utama dari sebuah smartwatch masih terletak pada sumber daya baterainya. Sampai pada kategori smartwatch analog atau hybrid yang pernah dipopulerkan oleh Withings (Nokia) berhasil mengatasi masalah ini dengan melupakan eksistensi layar digital. Sehingga baterainya pun bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Dan kini, giliran sebuah startup bernama LunaR yang mencoba menyempurnakan premis smartwatch analog. Ketimbang mengharuskan konsumen untuk mengganti baterai smartwatch analog setelah enam bulan atau lebih, LunaR percaya bahwa aspek baterai ini dapat benar-benar dilupakan dengan cara memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber daya baterainya.
Smartwatch atau jam tangan yang mengusung tenaga matahari memang bukan barang baru, tetapi ini bisa dikatakan pertama kalinya konsep serupa diterapkan di segmen smartwatch.
Berbekal panel surya, jam tangan pintar bernama LunaR Smartwatch ini tidak perlu lagi di-charger sama sekali untuk bisa beroperasi, asalkan ia terekspos sinar cahaya matahari yang cukup dari waktu ke waktu.
Seperti namanya, smartwatch ini diciptakan dengan inspirasi dari bulan. Meski tampil biasa seperti jam analog pada umumnya, namun LunaR Smartwatch ini memiliki beberapa fitur khas yang membuatnya istimewa.
Karena mendapat inspirasi dari bulan, smartwatch ini pun mampu mengisi ulang daya baterai 110 mAh miliknya dengan memanfaatkan sinar matahari. Hal tersebut memang dapat dimungkinkan, karena LunaR Smartwatch memiliki panel surya transparan pada permukaannya.
Namun terlepas dari pencahayaan matahari, smartwatch LunaR ini juga dapat mengisi daya melalui cahaya dalam ruangan serta melalui charger yang tersedia dalam paket penjualan.
Sedangkan untuk fitur mandiri, LunaR Smartwatch hanya mampu menampilkan dua waktu yang berbeda, yakni dengan LED dan tentunya analog.
Meski demikian, jam tangan pintar ini masih dapat menampilkan informasi statistik kegiatan fisik dan monitoring waktu tidur melalui smartphone dengan aplikasi khusus.
Menariknya lagi, jam tangan tahan air ini juga dapat menampilkan waktu matahari terbit dan pelacakan posisi matahari.
Smartwatch ini juga dapat bekerja dengan baik pada perangkat Android versi 4.3 ke atas, dan iOS 10 ke atas, karena LunaR Smartwatch menggunakan Bluetooth 4.0 LE.
