MENGEMBANGKAN jumlah pelanggan saat industri seluler sudah jenuh merupakan upaya yang agak mustahil karena banyak orang yang memiliki lebih dari satu nomor seluler. Dengan 265 juta penduduk, nomor ponsel sudah mencapai lebih dari 350 juta, sementara pemilik nomor hanya sekitar 185 juta (70 persen) penduduk karena sisanya merupakan penduduk sangat muda atau uzur yang tidak produktif.
Saat ini pelanggan terbanyak milik PT Telkomsel dengan sekitar 178 juta, kemudian PT XL Axiata 55,5 juta, PT Indosat 53 juta, PT Hutchison Tri Indonesia (3) 45 juta dan Smartfren 17 juta, dan Sampurna 200 ribu. Yang terjadi saat ini adalah adalah zero sum game, jika ada penambahan pelanggan di satu operator akan berarti ada pengurangan di operator lainnya.
Smartfren tidak pernah risau pada jenuhnya industri atau permainan hitungan nol tadi. Mereka tetap berusaha menambah jumlah pelanggannya hingga menjadi 30 juta pada akhir tahun, dengan strategi pemasaran yang berbeda, tanpa mengakuisisi pelanggan operator lain.
Apalagi kini layanan Smartfren tidak lagi berupa Andromax yang berkonotasi CDMA, namun sudah GSM 4G-LTE Advance sepenuhnya, sehingga pelanggan bisa memasukkan kartu SIM Smartfren mereka ke semua merek ponsel pintar. Bahkan melaju melebihi operator lain, operator angota kelompok Sinar Mas ini menyediakan layanan VoLTE (voice over LTE) yang irit dengan kualitas suara stereo.
Dewasa ini, ketika industri lebih mengarah kepada layanan data dibanding sekadar suara dan pesan singkat, semua operator bersaing dalam menjual data. Dalam persaingan ini Smartfren boleh dikata menjual data paling murah, hanya Rp 2.000 per giga byte (GB), sementara pesaing terdekatnya, 3, menjual sekitaran Rp 7.000/GB dan Telkomsel sekitaran Rp 10.000/GB.
Merayu calon pelanggan, Smartfren menjual kartu perdana dengan harga Rp 65.000 yang di dalamnya sudah terisi bonus data sebesar 360 GB selama 24 bulan, atau 15 GB per bulan. Hanya saja, kelima belas GB itu harus “dipancing” dengan mengisi Rp 50.000 tiap bulan yang tidak terpakai untuk layanan data saja, tetapi juga bisa digunakan untuk menelepon.
Bukan hanya itu, seperti pernah ditulis di SinyalMagz, Smartfren membuat aplikasi yang didedikasikan bagi seluruh pelanggan baik yang menggunakan ponsel pintar android maupun IOS. Aplikasi dapat diunduh gratis di Playstore atau Apps Store, dengan syarat disiapkan ruang memori kecil untuk menyimpan aplikasi ini sebesar 13 MB.
INGIN INFORMASI LEBIH LENGKAP? KLIK: https://www.smartfren.com/id/super-4g-kuota
