FERRY UNARDI
Founder Traveloka
Jika dulu ia memutuskan tetap bekerja di Microsoft, mustahil ada Traveloka, tak mungkin Ferry Unardi tercatat sebagai anak muda pengusaha terkaya dari 300 nama versi Forbes.
Pilihannya untuk berbisnis di tiket elektronik adalah keputusan tepat. Lewat Traveloka menurut Globe Asia kekayaan Ferry mencapai Rp 2 triliun.
Bisnis penjualan tiket memang telah berubah. Perusahaan penerbangan diuntungkan oleh kehadiran Traveloka. Calon penumpang bebas memilih jam penerbangan, bisa dilakukan secepatnya, dan tak perlu tiket kertas. Semua hal yang telah memangkas proses beli tiket zaman dulu.
Bahkan lalu merambah ke pemesanan kamar hotel, juga pembelian tiket film bioskop.
Kendati hanya memperoleh 5 persen dari penjualan tiket pesawat namun dengan volume tinggi, Traveloka menjadi bisnis yang menjanjikan.
Kegundahan Ferry muncul ketika ia mengalami kesulitan membeli tiket Padang – Jakarta. Pria kelahiran Padang ini pernah punya pengalaman menarik ketika kuliah di Amerika tentang cara pembelian tiket pesawat.
Dari situlah Traveloka muncul. Kebetulan pula ia memiliki background dunia teknologi informasi. Maka, dua hal itu (bisnis tiket dan teknologi informasi) lantas menyatu dalam tubuh Traveloka.
Tahun 2017. Traveloka mendapat tambahan investasi mencapai 150 juta dolar dari JD.com, East Venturesm Sequioa Capital dan Hillhouse Capital Group. Bahkan di tahun yang sama, raksasa penjualan tiket online Expedia pun menyntik 350 juta dolar.
Dalam sebulan sebanyak 30 juta orang mondar-mandir ke situs Traveloka. Aplikasi mobile-nya sendiri telah diunduh oleh lebih dari 40 juta orang. Traveloka pada 2017 telah menjadi perusahaan unicorn.(*)
Ingin paket unlimited terbaik? Klik https://indosatooredoo.com/id/personal/producttariff/unlimited?utm_source=sinyalmagzadvertorial&utm_medium=awareness&utm_campaign=unlimited&utm_content=advertorial