SINYAL.co.id– Tumbuhnya kegunaan perangkat Internet of Things (IoT) beserta beragamnya perangkat IoT membuat hackers memanfaatkan peluang ini untuk melancarkan serangan. Celakanya data menunjukkan bahwa serbuan itu paling banyak justru terjadi di Asia, dan Indonesia salah satunya.
Jumlah serangan siber denial-of-service (DoS) atau distributed-denial-of-service (DDoS) pada 2016 meningkat dari 3{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} menjadi 6{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} alias dua kali lipat. Hal ini disebabkan kurangnya pengawasan keamanan terhadap perangkat Internet of Things (IoT).
Dari seluruh kasus penyerangan terhadap perangkat IoT itu, 60{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} di antaranya berasal dari Asia, 21{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dari Eropa, Timur Tengah & Afrika, serta 19{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} sisanya berasal dari Amerika. Negeri Paman Sam justru paling kecil lantaran penggunanya sudah mulai sadar akan kemungkinan serbuan.
Sementara penyebab utama tingginya volume serangan di Asia adalah sumber teknologinya memiliki sifat yang rentan, serta infrastruktur tersebut cenderung digunakan untuk menunjang aktifitas kriminal lainnya.
Laporan dari Dimension Data yang menggabungkan data dan dihimpun oleh NTT Security dan perusahaan yang bernaung di bawahnya termasuk Dimension Data, menunjukkan dari 10.000 jaringan klien di lima benua, 3,5 milyar security log, 6,2 trilyun serangan percobaan, serta global honeypots dan sandboxes yang ditempatkan di lebih dari 100 negara berbeda.
Sensor honeypot global memonitor serangan siber terhadap perangkat IoT dan targetnya selama lebih dari periode 6 bulan. Pelaku ancaman melakukan aksi dan diperkirakan sekitar 66{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dari serangan tersebut menargetkan perangkat IoT dengan model tertentu yang memiliki kamera video. Serangan ini kemudian menjalar ke beberapa perangkat lainnya. Hal ini digunakan para hacker untuk mendapatkan perangkat dengan jumlah yang lebih besar dalam menjalankan serangan DDoS dan bentuk serangan lainnya. Dan 34{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} lainnya para hacker tersebut juga berniat untuk meningkatkan sasaran mereka kepada jenis perangkat yang berbeda.
Serangan DDoS dengan menggunakan perangkat IoT dapat menyebabkan masalah pada sebuah institusi atau organisasi. Apa saja jenis kerusakan yang dihadapi?
- Mencegah klien, mitra kerja, pemegang saham dan lainnya untuk mengakses sumber daya perusahaannya berbasis internet sehingga menimbulkan efek samping bagi penjualan dan kegiatan operasional harian lainnya;
- Mencegah karyawan dan pihak internal untuk mengakses internet, merugikan beberapa aspek operasional; serta
- Mempengaruhi organisasi dalam proses penyediaan layanan berbasis internet, yang dapat menyebabkan rusaknya rantai pasokan.