SINYALMAGZ.com – Seorang pramugari China Eastern Airlines mungkin tidak pernah menyangka kalau dirinya akan mendapatkan perlakuan yang begitu romantis dari sang kekasih. Dalam sebuah video, terlihat seorang pramugari yang tengah dilamar kekasihnya.
Dalam video yang dibagikan oleh Pear itu, memperlihatkan seorang penumpang pria dalam penerbangan dari Xi An ke Yinchuan, yang berlutut dan melamar kekasihnya di dalam penerbangan tersebut.
Ternyata, kekasihnya adalah seorang pramugari dari penerbangan tersebut. Gadis yang dilamar itu pun tampak berkaca-kaca.
“Saya sungguh tidak tahu kekasih saya akan melamar saya pada penerbangan ini. Terima kasih telah menjadi kekasih saya.“, ucap pramugari melalui sistem mikrofon pesawat.
Dalam video yang juga diunggah di YouTube itu terdengar suara penumpang. Tampak para penumpang di dalam penerbangan itu juga tersentuh oleh pemandangan romantis tersebut.
Bahkan, beberapa penumpang juga terlihat merekam dengan ponsel mereka untuk merekam momen spesial itu. Momen membahagiakan itu terjadi sekitar setengah jam setelah lepas landas.
Tak ayal, video tersebut pun lantas menjadi viral di media sosial.
Namun sayangnya, tindakan manis kekasihnya itu malah membawa keburukan pada pekerjaan sang pramugari.
Dilansir dari laman Asia One, Jumat (14/9/2018), ternyata aksi melamar di dalam pesawat itu justru membuat karier sang pramugari itu berakhir.
Meski banyak mendapat pujian dari para penumpang, ternyata pasangan tersebut justru menuai reaksi yang berbeda dari pihak perusahaan maskapai penerbangan.
Menurut laporan TV Liaoning, pada tanggal 10 September 2018, pihak perusahaan memecat pramugari yang dilamar kekasihnya di dalam pesawat tersebut.
Pramugari itu dipecat dengan alasan dia telah mengabaikan keselamatan penumpang.
Perusahaan menyatakan bahwa lamaran di tengah penerbangan itu telah menyebabkan gangguan. Selain itu, aksi melamar di dalam pesawat itu juga dianggap sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat membahayakan keamanan penumpang.
Meski demikian, rupanya tindakan yang diambil perusahaan ini menuai berbagai reaksi dari netizen di Tiongkok. Ada beberapa orang yang keberatan terhadap langkah maskapai tersebut.
Mereka menganggap, langkah yang diambil perusahaan terlalu ketat dan tidak berperasaan.
Namun, ada pula orang-orang yang mendukung langkah maskapai tersebut, karena menganggap aksi melamar di dalam pesawat tersebut tidak profesional.
