SinyalMagz.com – Menurut lembaga riset pasar IDC, saat ini pasaran smartphone global tengah mengalami penurunan di kuartal I 2018. IDC mencatat, angka pengapalan smartphone di seluruh dunia pada periode ini hanya mencapai 334,3 juta unit saja.
Angka tersebut lebih rendah 2,9% dibandingkan pengiriman smartphone di kuartal yang sama di tahun 2017 lalu, dimana tercatat 344,4 juta unit.
Sementara pasaran China juga mencatat penurunan terbesar sebanyak 100 juta unit pada kuartal I 2018.
“Secara global, termasuk di China yang menjadi pasaran terbesar, konsumen smartphone semakin banyak yang beralih ke perangkat yang lebih premium. Tapi jumlah orang yang baru menggunakan smartphone berkurang, sehingga pengapalan menurun.”, tulis Melissa Chau, selaku Associate Research Director IDC, dalam laporan lembaga itu.
IDC juga mencatat, meski volume pengiriman menurun, namun nilai pasaran smartphone masih terus naik. Banyaknya jumlah perangkat flagship berharga mahal dalam 12 hingga 18 bulan terakhir menghambat siklus upgrade perangkat oleh konsumen.
Kebanyakan konsumen, menurut IDC, tidak mau membelanjakan sejumlah besar uang untuk perangkat mahal yang hanya menawarkan sedikit peningkatan dibandingkan perangkat kelas atas mereka dari generasi tedahulu.
“Ke depan, perangkat premium yang dibanderol lebih terjangkau mungkin bisa menjadi solusi kebutuhan pasar di paruh kedua tahun ini untuk mengembalikan angka pengapalan menjadi lebih positif.”, ujar Anthony Scarsella, Research Manager IDC.
Menariknya, produsen smartphone asal Korea Selatan, Samsung, masih berada di urutan teratas di tengah turunnya pasaran smartphone di awal 2018 ini. Samsung memiliki pangsa pasar 23,4%, lebih rendah 2,4% dibandingkan kuartal I tahun 2017, sebagaimana dilaporkan Phone Arena, Kamis (3/5/2018).
Sementara Apple berada di urutan kedua dengan angka pengapalan iPhone sebesar 52,2 juta unit, meningkat 2,8% secara year-over-year dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.
Di posisi ketiga ada Huawei, yang mencatat pangsa pasar 11,8% atau tumbuh 13,8% dari kuartal I tahun 2017. Angka pengapalannya pada kuartal I tahun 2018 sebesar 39,3 juta unit, berbanding 34,5 juta unit di periode yang sama tahun lalu.
