SinyalMagz.com – Kabar kurang baik datang bagi kamu pengguna Samsung Galaxy A3 yang ingin meng-upgrade versi Android pada ponsel kamu. Pasalnya, beberapa unit Galaxy A3 dilaporkan tengah mengalami masalah sesaat setelah pembaruan versi Android menjadi Oreo.
Masalah ini pertama kali terungkap dari salah satu pengguna dalam forum diskusi di halaman komunitas Samsung. Dimana pengguna tersebut mengeluhkan terjadinya bootloop pada ponsel serta baterai yang hanya bertahan kurang dari 4 jam setelah melakukan pembaruan versi Android.
Masalah tersebut kemudian membuat ponsel pintar melakukan reboot atau restart secara tiba-tiba dengan sendirinya. Kemudian ponsel mengalami freeze atau crash dan tidak dapat merespon sedikit pun perintah dari pengguna.
“Saya sudah melakukan factory reset untuk mengecek apakah ini disebabkan oleh salah satu aplikasi atau bukan. Tapi ternyata tidak. Meskipun sudah di-reset, masalah ini terus terjadi.”, ungkap pengguna Samsung Galaxy A3 tersebut sebagaimana dikutip dari laman community. samsung.com, Kamis (31/5/2018).
Pengguna Samsung Galaxy A3 lainnya yang mengalami hal serupa juga ikut menanggapi keluhan tersebut. Menurut mereka, masalah ini terjadi jika ponsel terhubung dengan Wi-Fi tertentu.
“Saya mengalami masalah yang sama seperti pengguna lainnya. Ketika ponsel terhubung dengan Wi-Fi tertentu, ponsel berhenti seketika dan semakin panas. Saat ini terjadi, saya tidak bisa melakukan apa-apa kecuali mematikan ponsel secara paksa.”, tulis pengguna lain.
Diduga, masalah ini berasal dari bug yang ada pada pembaruan yang dirilis Samsung beberapa waktu lalu. Kemungkinan besar masalah tersebut tidak terdeteksi saat pengujian dalam tahap beta, dan kemudian muncul dengan tiba-tiba.
Belum ada solusi yang bisa dilakukan sebagai langkah penanganan. Namun, beberapa pengguna menyarankan agar ponsel tidak terhubung pada Wi-Fi untuk sementara waktu.
Pihak Samsung sendiri belum memberi komentar lebih jauh terkait masalah ini. Namun setelah mengetahui masalah tersebut, Samsung pun segera menghentikan peluncuran pembaruan sistem operasi untuk sementara waktu. Sayangnya, perusahaan tidak memberi perkiraan tenggat waktu, kapan proses pembaruan sistem operasi akan mereka lanjutkan kembali.