sinyal.co.id
Tampilan desain yang dimiliki Samsung Galaxy S8.
Acara bergengsi tahunan sudah di depan mata. MWC Barcelona, resmi dibuka pada 27 Februari 2017. Otomatis berbagai macam vendor smartphone telah mempersiapkan beberapa perangkat dengan teknologi mutakhirnya untuk ditampilkan. Salah satunya vendor asal Korea Selatan ini, Samsung.
Samsung dikabarkan akan memerkenalkan produk flagship-nya berlabel Galaxy S8 pada acara tersebut. Sungguh tak diduga. Pada ponsel barunya, Samsung adopsi teknologi 3D Touch Display yang sebelumnya biasa dikenakan oleh vendor Apple pada seri flagshipnya. Sepertinya Samsung mengikuti jejak sukses Apple yang hadirkan teknologi mutakhir pada setiap ponsel besutannya.
Teknologi 3D Touch Display dapat merasakan beberapa poin sentuhan bahkan tekanan saat penggunanya menyentuh bagian layar. Menekan dengan lembut, sedikit keras, bahkan keras sekalipun sensor sentuh yang ada pada layar akan melakukan tindakan yang berbeda. Adanya teknologi ini membuat sensitivitas layar meningkat, karena menggunakan sensor kapasitif yang diintegrasikan ke layar.
Sebelumnya Samsung Electronics diketahui memasang sirkuit yang terintegrasi dengan Galaxy S7. Hardware tersebut diketahui bernama Touchscreen Digitizer. Sirkuit tersebut diyakini dapat menyaingi teknologi 3D Touch Display milik Apple. Kabarnya, Touchscreen Digitizer telah dikembangkan sejak tiga tahun lalu yang sengaja didedikasikan untuk Samsung Galaxy S7.
Teknologi 3D Touch Display pertama kali dikenakan pada pada produk Apple yakni iPhone 6s dan 6s Plus. Lalu, iPhone 7 dan 7 Plus pun mengikuti sepak terjang teknologi tersebut. Kabarnya, iPhone 8 dan 8 Plus akan melanjutkan teknologi 3D Touch Display dan diperlengkap dengan teknologi Display Zoom.
Selain dari vendor Apple, ternyata sudah ada beberapa vendor lainnya yang telah kenakan teknologi 3D Touch Display. Vendor-vendor tersebut antara lain BLU (Pure XR), Meizu (Pro 6), Huawei (Mate S), ZTE (Axon Mini Premium), dan Gionee (S8).
Agung
