Kinerja
Samsung memakai chipset buatan sendiri, yakni Exynos 7870 Octa. CPU-nya Octa-core 1.6 GHz Cortex-A53. Plus GPU Mali-T830MP2 untuk memroduksi grafis. Sementara RAM-nya 2 GB dengan ROM 16 GB. Sementara memori eksternal bisa di-ekspand sampai 128 GB.
Dengan kapasitas yang tak terlampau besar, keberadaan storage eksternal begitu penting. Jadi, silakan saja untuk menaruh file foto, video, music, dan lainnya sebanyak-banyaknya. Memori ini tetap lega menyimpan banyak data.
Untuk pengujian dengan software Benchmark yang Kami jajal mencatatkan skor berikut:
AnTuTu Benchmark : 50015
Geekbench 3 : Multicore 1718, singlecore 553
NenaMark 2: 59.7 fps
Quadrant Standard: 10755
Saat bermain game, SINYAL tak mengalami gangguan lag. Meskipun memainkan beberapa game berat seperti Suicide Squad, Mortal Kombat X, Real Racing 3 ataupun Pokemon Go. Ke semuanya bisa berjalan dengan lancar. Oya, untuk multitouch sepuluh titik bisa dilakukan bersamaan. Otomatis, bermain game juga jadi lebih nyaman.
Kapasitas baterai lebih besar, 3300 mAh. Wajar, karena layar juga lapang sehingga membutuhkan sokongan daya yang lebih. Walhasil, kekuatan baterai berbanding lurus dengan kebutuhan.
Samsung memakai UI sendiri di atas Android Marshmallow. Jadi Anda tak perlu kuatir dengan kinerjanya yang semakin gesit. Sayang, Kami belum tau ketersediaan update Android Nougat untuk seri ini. Namun, lazimnya seri di kelas atas, update OS baru biasanya sudah disiapkan.
Transfer data via Bluetooth dari smartphone ke perangkat lain, dan sebaliknya, berlangsung lancar. Ketika smartphone dikoneksi dengan komputer via kabel data, driver langsung ter-install. Dan jika belum ada, merekomendasikan instalasi SideSync. Selanjutnya smartphone langsung dikenali, dan transfer data antar keduanya pun lancar.
Dukung dual GSM, kedua slot nano SIM sama-sama dukung LTE. Tapi aktifnya bergantian; jika slot 1 mengaktifkan LTE, slot 2 hanya GSM, dan sebaliknya. Akses internet seluler maupun WiFi bisa di-share via hotspot.