SinyalMagz.com – Smartphone semi-premium Samsung Galaxy A8 Plus dijual dengan harga Rp 8 jutaan. Namun nyatanya, tidak hanya Samsung yang bermain di pasar smartphone dengan range harga Rp 8 jutaan.
Opsi lainnya, kamu bisa melirik Honor V10 yang sama-sama mengandalkan fitur kamera serta performa ala smartphone high-end.
Dari kedua smartphone tersebut, menurut kamu produk manakah yang layak beli?
Nah, untuk membantu kamu memilih produk yang tepat, berikut ini komparasi antara Samsung Galaxy A8 Plus dan Huawei Honor V10.
Desain
Untuk urusan desain, kedua smartphone ini memiliki tampilan elegan. Honor V10 datang dengan balutan material alumunium, sedangkan Galaxy A8 Plus menggunakan bahan kaca pada bagian belakang yang berpadu frame berbahan alumunium.
Galaxy A8 Plus memiliki dimensi 159.9 x 75.7 x 8.3 mm dan berat 191 gram. Sedangkan Honor V10 tampil lebih slim dan ringan dengan ukuran bodi 157 x 75 x 7 mm dan berat 172 gram.
Perbedaan lain, Samsung Galaxy A8 Plus menempatkan sensor sidik jari di bagian belakang bodi. Sementara Honor V10 memiliki sensor fingerprint di bagian depan bawah layar.
Sayangnya, terdapat satu fitur yang membuat seri Galaxy A8 Plus lebih unggul dibanding Honor V10. Fitur tersebut adalah kemampuan tahan debu dan air pada kedalaman 1,5 meter selama 30 menit berkat dukungan sertifikasi IP68.
Layar
Kedua smartphone ini sama-sama menawarkan panel Full Display. Samsung Galaxy A8 Plus hadir dengan panel Super AMOLED dengan aspek rasio 18,5:9 seluas 6 inci, sedangkan Honor V10 menggunakan panel LTPS IPS dengan rasio 18:9 dan memiliki luas 5,99 inci.
Soal tampilan, keduanya pun sama-sama menggunakan custom interface bawaan seperti EMUI 8.0 di Honor V10 dan Samsung Experience UI pada Galaxy A8 Plus.
Performa
Honor V10 menjalankan OS Android 8.0 Oreo. Soal performa, smartphone ini gunakan chipset Hisilicon Kirin 970 dengan grafis Mali-G72 MP12 yang dipadukan RAM berukuran 6 GB dan memori internal 64 GB atau 128 GB.
Sementara Samsung Galaxy A8 Plus berjalan pada OS versi lawas Android 7.1.1 Nougat. Chipset yang digunakannya adalah Exynos seri 7885 Octa-Core dengan grafis Mali-G71, yang didukung RAM 6 GB dan memori internal 64 GB.
Bisa dilihat, di sini Honor V10 diperkuat dengan chipset kelas tertinggi besutan Huawei yang diklaim memiliki performa sekelas Snapdragon 845. Kekurangannya pun kontras terlihat pada Galaxy A8 Plus, yang hanya menggunakan chipset kelas menengah.
Kamera
Honor V10 datang dengan fitur dual-camera belakang 16 MP (f/1.8) + 20 MP yang didukung sederet fitur canggih seperti 2x lossless zoom, zero shutter lag, dan PDAF. Hasilnya, dua modul tersebut dapat melakukan zooming obyek hingga 2 kali pembesaran, termasuk menghasilkan efek bokeh keren.
Beralih ke bagian depannya, tersedia kamera 13 MP dengan aperture f/2.0 untuk digunakan berfoto selfie.
Sementara pesaingnya, Galaxy A8 Plus, menyematkan fitur dual-camera depan 16 MP (f/1.9) + 8 MP (f/1.9). Kamera tersebut diklaim mampu hasilkan efek bokeh berkat adanya fitur Live Focus.
Untuk kamera belakangnya sendiri, Galaxy A8 Plus memanfaatkan sensor 16 MP dengan bukaan lensa f/1.7 yang diklaim mampu memotret di kondisi low-light dengan kualitas detail.