Kinerja (Nilai:)
Samsung memakai chipset buatan Qualcomm Snapdragon 615. CPU-nya quad-core 1,8 GHz ARM Cortex-A53 & quad-core 1,3 GHz ARM Cortex-A53. Plus GPU Adreno 405 untuk memroduksi grafis. Sementara RAM-nya 2 GB dengan ROM 32 GB. Sementara memori eksternal bisa di-ekspand sampai 128 GB.
Saat bermain game, SINYAL tak mengalami gangguan lag. Meskipun memainkan beberapa game berat seperti Asphalt 8 ataupun Modern Combat Blackout 5.
Kapasitas baterai lebih besar, 3050 mAh. Wajar, karena layar juga lapang sehingga membutuhkan sokongan daya yang lebih. Walhasil, kekuatan baterai berbanding lurus dengan kebutuhan.
Samsung memakai UI sendiri di atas Android Lollipop. Dan seperti biasa, Samsung memasukkan banyak aplikasi khasnya. Sayang, Kami belum tau ketersediaan update Android Marsmallow untuk seri ini. Namun, lazimnya seri di kelas atas, update OS baru biasanya sudah disiapkan.
Yang paling menarik mungkin adalah sensor Fingerprint. Ini membuat sekuriti lebih ketat untuk membuka handset sampai aplikasi. Repotnya adalah kita harus Hard Reset jika suatu saat ada masalah pada deteksi sidik jari ini.
Transfer data via Bluetooth dari smartphone ke perangkat lain dan sebaliknya berlangsung lancar. Ketika smartphone dikoneksi dengan komputer via kabel data, driver langsung ter-install. Dan jika belum ada, merekomendasikan instalasi SideSync. Selanjutnya smartphone langsung dikenali, dan transfer data antar keduanya pun lancar.
Dukung dual GSM, kedua slot nano SIM sama-sama dukung LTE. Tapi aktifnya bergantian; jika slot 1 mengaktifkan LTE, slot 2 hanya GSM, dan sebaliknya. Akses internet seluler maupun Wi-Fi bisa di-share via hotspot. Samsung Galaxy A8 tentu saja bisa menampilkan isi layarnya ke Smart TV, termasuk ke Smart TV LG LB582T. Prosesnya pun mudah.
wow… 6 juta, tapi sepertinya cocok dengan fitur yang ditawarkan galaxy a8 ini,
mesti ambil lemburan nih, hehe..