Daya Saing (Nilai: 8)
Game edukasi memang banyak di Google Play maupun Apps Store. Akan tetapi mayoritas fokus untuk mengembangkan hard skill anak-anak, seperti membaca, menulis, dan berhitung. Game edukasi yang mengembangkan soft skill seperti ini terbilang langka. Apalagi pesan moral dan lingkungannya sangat kuat sekali.
Walau dibuat di Thailand, konten dan pesan yang ingin disampaikan Sai Fah sangat universal. Di Jakarta yang kerap kali kebanjiran, game Sai Fah cocok untuk disosialisasikan. Game ini pun berkesan tidak menggurui dan tentunya tidak membosankan bagi anak-anak.
Sebagai alat bantu ajar, guru-guru bisa mendidik anak maupun siswa mereka dengan game ini. Efektif sekali dan membekas dalam ingatan anak-anak yang notabene kemampuan mengingatnya masih terbilang cepat.
Tanah adalah aplikasi game bertema edukasi penanggulangan bencana alam yang serupa. Memang ini adalah proyek Opendream generasi kedua. Opendream sendiri adalah pengembang yang menggarap Sai Fah juga. Hanya saja, tema utama dalam Tanah adalah bencana Tsunami. Kemasan Tanah jauh lebih modern dan mengambil karakter gadis wanita berusia belasan tahun.
Kelebihan:
Alur cerita sangat alami, petualangan yang menarik, lingkungan yang mirip seperti di Indonesia, pesan moral yang kuat, penyampaian yang interaktif, cocok dimainkan segala umur.
Kekurangan:
Tidak ada versi bahasa Indonesia, Ukuran file cukup besar.
Kesimpulan:
Mata pelajaran tidak melulu soal membaca, menulis, dan berhitung. Di atas itu semua, kita perlu membekali diri untuk menghadapi kondisi terburuk. Bencana alam memang bisa terjadi sewaktu-waktu, aplikasi game edukasi dengan pendekatan interaktif seperti ini jadi oase yang sangat diperlukan.
Tidak hanya itu, Sai Fah juga membuka mata kami, ternyata game mobile mampu memupuk dan menanamkan benih tenggang rasa terhadap lingkungan juga. Ini patut dicontoh, kalau perlu diperbanyak dan temanya diperluas ke pelajaran sosial dan nilai-nilai kehidupan yang lain.
Sinyal Scoring
Rachmat Sadeli