REVIEW: HiCore Play Z5, Produk Lokal Cari Diferensiasi

hicore play z5SINYAL.co.id– Tentulah bukan teknologi high end. Juga produk dengan kekinian sistem operasi plus aplikasinya. Tetapi pada bagaimana HiCore mengkreasikan sebuah sensor menjadi multifungsi tak hanya sekadar sebagai  pemindai sidik jari.

Demi memperkuat retail dan sebaran produk, HiCore Mobile yang dikibarkan oleh Herman Zhou, sang presdir yang dulu sempat mengusung bendera Asiafone, memanfaatkan benar jaringan layanan pusat pelanggan sebanyak 12 titik. Dua di antaranya di luar Jawa.

Setidaknya sudah dua produk yang dikenalkan. Salah satunya Play Z5. Proses perakitannya di Tiongkok. Dengan 12 pusat pelayanan, HiCore tampaknya sangat mengandalkan lini bisnis tradisional. Kalau belajar dari Asiafone, memang ketersediaan produk lebih banyak di sisi ini, ketimbang menggunakan jasa online shop.

Barangkali memang yang ingin digaet adalah pengguna yang belum ngeh benar cara pembelian via e-commerce. Konsumen lapis ini masih merentang dengan sebaran hingga kota kecamatan.

Selanjutnya, seperti apa HiCore mengemas produk unggulannya ini?

 

DESAIN + LAYAR

tema Play Z5 ingin memberi kesan keterkinian, biasanya ditandai dengan desain yang mengikuti jejak brand-brand dan seri-seri pemberi inspiratif. Nyaris tak ada gubahan di sana-sini. Menggunakan style unibody, kemudian ditopang frame metal. Sepuhan kelir silver memberikan kesan kokoh. Sementara balutan warna putih menampilkan image bersih. Cover belakang terbikin dari polikarbonat glossy.

Kalau umumnya smartphone meletakkan tombol (volume dan power) di sisi kanan, atau setidaknya masing-masing sisi satu tombol, smartphone satu ini meletakkan keduanya di kanan. Agak kagok bagi yang terbiasa dengan pengoperasian tombol sebelah kanan.  sisi kiri dipergunakan sepenuhnya untuk menginsersikan tray kartu SIM (berupa satu tray untuk nano SIM sekaligus buat kartu microSD dan satu tray untuk mikro SIM). Perlu jarum untuk menusuk agar terbuka.

Ki-Ka: Rongga microUSB, rongga audio 3,5 mm

Ki-Ka: Rongga microUSB, rongga audio 3,5 mm

Di sisi atas, hanya ditempatkan sebuah rongga audio 3,5 mm. Dan bisa Anda tebak, rongga mikro USB ada di bawah, beserta lubang kecil yang menyelipkan mikrofon.

Bagian penting dari keseluruhan part yang tersemat di bodi justru pada sensor bulat yang terletak di punggung. Kalau Anda tebak sensor fingerprint, poin Anda hanya 80. Sebab, sensor ini juga dapat dioperasikan sebagai  pemicu beberapa fitur. Misalnya menonaktifkan alarm, memindahkan lagu pada fungsi pemutar musik hingga tombol capture swafoto.

Ki-Ka: Kamera utama, speaker

Ki-Ka: Kamera utama dam sensor fingerprint, speaker

Di bawah sekali dari bagian punggung akan Anda temukan grill dengan 20 lubang kecil. Ini adalah lubang speaker utama.

Ki-Ka: Tombol Power dan Kontrol Volume, Tray kartu SIM dual

Ki-Ka: Tombol Power dan Kontrol Volume, Tray kartu SIM dual(sekaligus microSD)

Layar berukuran 5 inci diagonal diapit oleh frame hitam. Bingkai ini bukan dalam rangka mengurangi bezel. Namun cukup kuat untuk memberi kesan seolah bezel-less di samping kiri dan kanan.  Layar dilapis oleh Gorilla Glass 3. Sisa space depan dipergunakan buat menempatkan tiga tombol Android (bawah) dan di atas layar berderet terdapat sebuah kamera depan, speaker, serta LED sebagai indikator baterai ketika habis (warna merah).

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled