SINYAL.co.id – Multimedia pada Haier G7 tak dapat dipandang sebelah mata, berkat keberadaan fitur DTS Sound. Fitur ini mampu menyajikan bentangan suara yang lebar pada smartphone.
Berbekal desain yang menyematkan speaker pada sisi bawah smartphone, alunan musik pun terdengan mengalun dengan indah.
DTS Sound
Fitur DTS Sound ini mampu menciptakan suara yang terdengar lantang dan bulat tanpa sember walau volume dimaksimalkan.
Bila ingin menikmati alunan musik sendiri pun bisa memasang earphone pada jack audio 3,5 mm yang tersedia di sisi atas.
Komposisi audio dapat disesuaikan dengan kebutuhan menggunakan fitur DTS Studio Sound, pilihannya adalah Music, Movie dan Gaming.
Namun bila merasa kurang pas dengan komposisi tersebut, maka Anda bisa menentukan komposisi Bass dan Treble secara manual.
Bila ingin suara lebih menggelegar, Anda bisa memilih untuk mengaktifkan fungsi Volume Boost.
Selain mendengarkan koleksi album musik, smartphone ini juga menyediakan fitur radio FM. Untuk menggunakan fungsi ini, Anda cukup memasang earphone sebagai antena penangkap frekuensi radio.
Video
Fitur multimedia lain yang tersedia pada smartphone ini adalah pemutar video dan YouTube. Anda bisa menonton koleksi video secara offline menggunakan pemutar video ini.
Tayangan streaming video menggunakan YouTube pun berjalan mulus tanpa tersendat berkat dukungan koneksi data 4G dan juga
Prosesor grafis Mali-T720 pun turut mendukung proses olah grafis pada smartphone ini, baik secara offline maupun online.
Demikian juga tayangan saat bermain game yang penuh aksi, video pada game tersebut dapat berjalan dengan mulus.
Berikut ini adalah uji coba memainkan game Point Blank besutan Zepetto yang merupakan game First Person Shooter atau FPS.
Review: Haier G7, Simple dan Ramah di Kantong (Part 1 – Unboxing dan Desain)
Review: Haier G7, Simple dan Ramah di Kantong (Part 2- Layar dan Aplikasi)
Review: Haier G7, Simple dan Ramah di Kantong (Part 3 – Kamera)
Review: Haier G7, Simple dan Ramah di Kantong (Part 5 – Kinerja)
Review: Haier G7, Simple dan Ramah di Kantong (Part 6 – Daya Saing)
[…] […]
[…] […]