KINERJA
Advan i6 memakai prosesor bikinan Mediatek dengan konfigurasi empat inti. SoC MT6737 ini memiliki kecepatan komputasi 1,3 GHz. Dibandingkan dengan saudaranya yang lebih dulu muncul, Advan i5C Duo, seri ini terbilang lebih unggul performanya.
Layar pun lebih sensitif. Sehingga ketika dioperasikan, perintah dari satu menu ke menu lain terasa sangat responsif. Berbeda dengan i5C Duo yang cenderung lebih lemot.
Bahkan dibandingkan dengan performa Nokia 3 yang punya prosesor sama, Advan i6 lebih unggul.
Sayang, meski baru namun seri ini masih memakai OS Android Nougat (v7.0). Tak terlalu jadi masalah besar, namun jadi kurang mengikuti keterkinian. Toh, user interface buatan lokal, IDOS versi 7.2 cukup menarik.
BATERAI
Daya tahan baterai boleh jadi salah satu keunggulan. Bagaimana tidak, dengan bekal kapasitas 3.300 mAh untuk pemakaian normal sehari-hari, bisa bertahan hingga tiga hari. Hasil uji SINYALMAGZ, dalam posisi 100 persen full battery, kemudian digunakan untuk browsing, aktif bermedia sosial, menyetel musik selama sekitar satu jam, juga main game, hanya berkurang sebesar 30 persen dalam waktu 10 jam.
Advan tidak menjejali dengan fitur fast charging. Untuk isi ulang dalam keadaan normal menggunakan charger bawaan, dalam waktu 60 menit memperoleh hasil pengisian sebesar 70 persen.
AUDIO
Faktor audio seperti agak terlupakan. Meskipun Advan i6 memiliki music player sendiri, namun tidak dioptimalkan dengan menambah equalizer atau mode sound adjustment yang lebih kompleks. Memang faktor ini sering dialpakan oleh pengguna, tetapi untuk sekadar memberi opsi eksperimen mengatur setingan sound memakai perangkat audiophile bagi pengguna kadang diperlukan.
Hanya satu mode adjust audio, yaitu loudness yang kira-kira untuk membantu volume audio. Namun Anda tak bisa mengatur komposisi frekuensi rendah maupun tinggi.
Sehingga menjadi pertanyaan, apakah dua grill speaker yang terletak di sisi bawah sebenarnya hanya menampilkan satu speaker saja?