Proses refarming frekuensi 1800Mhz untuk layanan 4G LTE baru saja usai hari ini, Selasa (17/11), pukul 02.00 WIB. Proses tata ulang kanal dan refarming frekuensi di 1.800 MHz tersebut dilakukan untuk membuka akses 4G LTE bagi operator Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia. Refarming berlangsung sejak April 2015 lalu, dan diputuskan Menkominfo dimulai dari luar Jawa. Alasannya, trafik pelanggannya masih longgar, terutama kawasan timur Indonesia. Refarming dilakukan karena frekuensi 1800Mhz masih dipakai untuk 2G, juga karena blok kanal keempat operator tidak berdampingan. Secara resmi, komersialisasi layanan 4G LTE semua operator akan dimulai akhir November ini. Rencananya, Presiden Jokowi akan meresmikannya.
Namun, XL tak mau menunggu lama. Segera setelah proses selesai pagi ini, XL menyatakan siap mengkomersialkan layanan 4G LTE secara nasional, termasuk Jakarta. Peresmian komersialisasi layanan XL 4G LTE dihadiri oleh CEO XL, Dian Siswarini dan manajemen XL di pusat penjualan perangkat telekomunikasi, Mall Ambassador, Jakarta Selatan, Selasa (17/11). Presiden Direktur XL, Dian Siswarini mengatakan, “Akhirnya kami meresmikan komersialisasi layanan 4G LTE secara nasional termasuk Jakarta. Sengaja kami tak menunda-nunda lagi mengingat kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan untuk segera bisa memanfaatkan internet super cepat guna membantu meningkatkan produktivitas mereka.”
Layanan 4G LTE XL secara nasional ini akan berjalan di frekuensi 1800Mhz. Meski mereka juga sudah menyiapkan teknologi carrier agregation untuk menggabungkan 4G LTE di frekuensi 900Mhz dan 1800Mhz, namun saat ini regulasinya belum siap. Begitu pula teknologi LTE-A LAA yang menggabungkan frekuensi 1800Mhz dan WiFi 5Ghz yang sidah disiapkan, tinggal menunggu kesiapan regulasinya saja. Karena cepat atau lambat, trafik 4G LTE juga akan makin padat dan perlu tambahan jalur data lagi.
Peluncuran 4G LTE XL di mal Ambasador diiringi acara lelang smartphone iPhone 6 dan Samsung Galaxy S6 mulai dari harga Rp 99 ribu, penjualan beragam perangkat 4G LTE, dan uji kecepatan dengan Speedtest. Menurut Titus Dondi, VP Jabodetabek Region, acara demo 4G LTE hingga 22 November di mal Ambasador dipilih karena penjualan paket data XL yang terbaik ada di mal ini. “Untuk area Jakarta saja, kita sudah menyiapkan 10 juta simcard 4G LTE, bagi mereka yang ingin berpindah dari simcard 3G ke 4G,” ujar Titus. Dengan percaya diri, Titus bahkan menjamin, pada akhir tahun 2015 seluruh Jakarta sudah ter-cover jaringan 4G LTE.
Dalam demo tes di mal Ambasador, terlihat kecepatan jaringan 4G LTE XL yang mencapai kecepatan tinggi, yaitu 78.68 Mbps (download) dan 6.86Mbps (upload). Secara teori, kecepatan download 4G LTE sendiri bisa mencapai 150Mbps.
4G Masuk Jabodetabek
Saat ini, layanan 4G LTE di Jakarta diklaim telah bisa dinikmati di semua wilayah DKI Jakarta, dan wilayah sekitarnya yaitu Depok, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Cibubur, Cikarang, Cibinong, Dramaga – Bogor, Puncak – Cisarua, Karawaci, dan Cikupa. Sekitar 1.577 BTS 4G mendukung layanan di Jabodetabek ini. Secara bertahap, XL akan terus memperluas layanan 4G LTE di Jakarta dan sekitarnya. Targetnya, pada tahun 2016 hampir seluruh wilayah Jabodetabek sudah akan ter-cover dengan layanan 4G LTE.
Sebelum di Jakarta, XL telah menggelar layanan 4G secara komersial di Medan, Bogor, Yogyakarta, Mataram, Denpasar, Surabaya dan Bandung. Akhir November 2015 ini, XL akan mengkomersialkan layanan 4G LTE di 11 kota lainnya, yaitu Pekanbaru, Batam, Palembang, Purwakarta, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Pacitan, Madura, Banjarmasin, dan Manado. Hingga akhir tahun nanti, XL berharap bisa menambah lagi layanan internet cepat ini di 16 kota. Secara nasional, hingga akhir tahun akan ada sekitar 35 kota yang telah terlayani internet XL 4G LTE. Saat ini layanan 4G XL ditopang lebih dari 3.000 BTS 4G. (Wahyu)