Kinerja (Nilai: 7)
Tiba dipenantian yang SINYAL tunggu. Bagaimanakah kinerja dari Probrick+? Kami mencoba menjajalnya dalam lima buah skenario. Dalam pengisian ulang yang Kami lakukan, semuanya menggunakan kabel data milik BlackBerry Classic.
Skenario pertama yakni dengan lakukan pengisian melalui sumber listrik. Hasil yang diperoleh, dalam kurun waktu dua jam Neffos C5 terisi penuh.
Berpindah ke skenario selanjutnya. Kali ini SINYAL lakukan pengisian melalui sumber listrik dan PC. Hasil yang didapat, hanya membutuhkan waktu satu setengah jam Neffos C5 terisi penuh.
Skenario setelahnya yaitu SINYAL lakukan pengisian melalui sumber listrik PC saja. Hasilnya yaitu Neffos C5 terisi penuh dalam kurun waktu tujuh jam 30 menit. Hasil ini merupakan hasil yang di luar dari ekspetasi Kami.
Beda lagi dengan skenario yang satu ini. SINYAL mencoba lakukan pengisian melalui mobil charger selama satu jam. Hasilnya yakni baterai BlackBerry Gemini 8520 terisi 65 persen.
SINYAL pun mencoba melakukan pengisian ulang dengan dua buah smartphone sekaligus (Neffos C5 dan BlackBerry Classic). Pada kesempatan kali ini Kami mencobanya dengan lakukan pengisian melalui sumber listrik dan PC. Hasil yang diperoleh juga berbeda. Semula Neffos C5 yang hanya membutuhkan waktu satu setengah jam hingga terisi penuh, kini membutuhkan waktu dua jam. Hal ini mungkin dikarenakan adanya pembagian daya untuk setiap perangkat yang terhubung dengan Prolink Probrick+.
Kelebihan
Terdapat empat buah port USB v3.0, ada mobile charger, dukung pengisian melalui PC. Memiliki fitur keamanan.
Kekurangan
Bentuknya bongsor, pengisian ulang menjadi lebih lama bila melakukan pengisian ulang smartphone secara sekaligus.
Pendapat Kami
Adanya empat buah port USB v3.0 pada Prolink Probrick+ memudahkan penggunanya untuk melakukan pengisian ulang secara bersama-sama. Namun sayang, semakin banyak gadget yang diisi ulang, semakin terbagi juga Prolink Probrick+ mendistribusikan dayanya.
Sinyal Scoring
Spesifikasi
Agung