Fitur dan Baterai
Tidak sulit bagi Fervor Tune untuk pindah dari mode mendengarkan musik ke mode menerima panggilan telepon. Jika ada panggilan telepon, voice command akan memberi tahu bila ada panggilan masuk. Musik akan terhenti dan Anda tinggal menekan tombol power satu kali untuk menerimanya.
Untuk menelpon nomor terakhir, Anda cukup menekan dua kali tombol power dengan cepat. Sama seperti kekuatan Bluetooth-nya, Anda akan mulai terganggu di radius lebih dari 10 meter. Bila ada penghalang seperti dua tembok beton, maka panggilan telepon akan ‘kemresek’.
Baterai Fervor Tune juga cukup tangguh. Kami mencobanya non stop sampai seharian. Dengan volume 80{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}, Kami mendapati pemakaiannya bisa sampai 8 jam lebih. Cuma pengisiannya cukup lama. Indikator baterai penuh bila LED berwarna biru. Apabila LED berwarna merah, berarti pengisian baterai belum selesai. Rata-rata pengisian baterai membutuhkan waktu 2-2.5 jam.
Daya Saing
Cukup sulit untuk mencari headphone Bluetooth dengan merek bagus di bawah sejutaan. Pesaing terdekat adalah headphone Jabra Move Wireless. Harga Jabra Move Wireless ini capai Rp950.000. Namun secara fitur, Jabra Move Wireless ini rupanya cuma aksesori multimedia untuk mendengarkan musik saja. Tanpa kemampuan menerima dan menjawab telepon serta kontrol lengkap di perangkatnya. Lalu
Pendapat Kami :
Headphone Prolink Fervor Tune PHB6002E termasuk headphine layak beli di kelas bawah sejuta. Suara bass yahud dengan fitur cukup lengkap jadi andalan.
Kompetitor : Jabra Move Wireless
Headphone Jabra Move Wireless lebih mahal 300.000 rupiah dibanding Prolink Fervor Tune. Hanya saja, headphone Jabra minim fitur meski kualitas audio cukup bersaing.
(+) Harga terjangkau, baterai kuat, koneksi Bluetooth apik, fitur lengkap.
(-) Tata audio kurang balance, kualitas bodi kurang.