sinyal.co.id
Menjelang masa padat lalu lintas percakapan seluler ramadan dan lebaran ini, semua operator gencar melakukan modernisasi, perluasan jangkauan dan layanan serta peningkatan mutu. Semua memperkirakan kenaikan trafik komunikasi suara sampai 12 persen – 15 persen dan komunikasi data 80 persen sampai lebih 100 persen dibanding saat sama tahun lalu.
Kenaikan trafik komunikasi suara dan penurunan trafik SMS setiap tahunnya memang selalu terjadi, dan besaran kenaikannya hampir sama. Namun kenaikan trafik data lewat layanan seluler generasi ketiga (3G) dan keempat (4G LTE) sangat pesat, karena orang yang sekali menikmati layanan digital tersebut pasti ketagihan karena cepatnya transmisi, walau akibatnya pulsa juga segera terkuras habis.
Di sepanjang jalur mudik di Jawa dan Sumatera, PT Telkomsel meningkatkan kemampuan layanan dan transmisinya sehingga terjadi kelonggaran antara 40 persen dan 60 persen, agar para pemudik nyaman. Ada 809 hotspot dan PoI (Point of Interest) yang jadi sasaran peningkatan layanan, termasuk bandara, terminal bus, dan kawasan wisata, yang jika perlu dikerahkan juga 76 unit COMBAT (compact mobile base station) mendampingi 116.000 BTS yang sudah terbangun.
Sementara PT Indosat mengklaim kenaikan trafik data sekitaran puasa dan ramadan ini mencapai 80 persen, suara naik 12 persen tetapi SMS yang mulai ditinggalkan, turun 12 persen. Pelanggan kini lebih nyaman menggunakan layanan media sosial semisal WA atau Line.
Indosat memanfaatkan 52.326 BTS yang tersebar di seluruh Nusantara. Juga beberapa puluh BTS-BTS bergerak yang akan ditaruh di tempat-tempat keramaian pada masa-masa itu.
Bagi pelanggan yang mudik semasa puasa dan lebaran, tidak masalah operator menggunakan teknologi apa, 2G, 3G, atau 4G, yang penting komunikasi mereka tidak terputus dari sejak di tempat tinggal hingga tempat asal mereka. Kenaikan trafik percakapan dan data pemudik selama masa itu diperkirakan tertinggi terjadi di Jawa (20 persen), sementara di Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera 10 persen dan sebaliknya, penurunan 20 persen trafik di Jabotabek.
Pelanggan yang dapat menikmati trafik data cepat hanyalah pelanggan 3G dan 4G. Di 3G, dengan teknologi Dual Carrier (DC) menggunakan dua kanal (10 MHz) di spektrum 1800 MHz, pelanggan dapat menikmati kecepatan unduh sampai 42 megabit per detik (mbps), sementara di 4G, dengan teknologi Carrier Aggregation (CA) 10 MHz di spektrum 900 MHz dan 1800 Mhz, pelanggan dapat menikmati selancar sampai 185 Mbps.
Namun kecepatan itu terjadi jika di satu BTS hanya satu orang yang menggunakannya. Makin banyak orang yang menggunakan, kecepatan bisa turun sampai di kisaran 7 Mbps. Masih lebih baik dibanding layanan 2G.
Perlu dicatat, tidak semua ponsel 3G atau ponsel 4G yang bisa menerima DC atau CA, karena baik 3G atau 4G yang murah, tidak mungkin mengunduh data dengan cepat, paling tinggi ya 7 Mbps.
Moch. S. Hendrowijono