Polytron Rocket T7 Resmi Dirilis, Dibanderol Rp 1 Jutaan

SINYALMAGZ.com – Ponsel pintar generasi terbaru dari Polytron, yaitu Rocket T7, akhirnya resmi diluncurkan di awal semester II tahun 2018 ini. Ponsel terbaru milik Polytron ini diklaim mampu memberikan kenyamanan berselancar internet, media sosial, atau pada saat menjalankan game.

Menariknya, menjangkau segmen generasi millenial, perangkat ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau.

Dimana melalui siaran resminya (1/8/2018), perusahaan mengatakan bahwa smartphone Rocket T7 series ini ditargetkan untuk pengguna dengan budget terbatas.

Smartphone Polytron Rocket T7 sendiri sudah bisa dibeli di Erafone dan layanan e-commerce seperti Polytron Store, Blibli, Tokopedia, Shopee, dan BukaLapak hanya dengan harga Rp 1.249.000.

Dijual dengan harga Rp 1 jutaan tersebut, pembeli juga sudah mendapatkan bonus pembelian berupa soft case.

Selain itu, Polytron juga memberikan added value kepada konsumen berupa bebas biaya berlangganan Iflix selama setahun tanpa batas.

Untuk spesifikasinya, Tekno Wibowo, selaku Chief Commercial Officer Polytron, menyampaikan bahwa seri Rocket T7 ini didesain khusus dengan teknologi in-mold laminating, dimana penampilannya akan selalu terjaga dan terlihat baru dan premium.

Dengan material grade, Rocket T7 diklaim memiliki penampilan premium layaknya smartphone kelas high-end.

“Polytron Rocket T7 berbasis Android dengan user interface FIRA UI. Hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu Gold, Silver, dan Dark Blue, cocok untuk kaum muda dan millenial yang ingin tampil trendy dan keep-up dengan trend.”, papar Tekno Wibowo.

Polytron Rocket T7 mengusung layar 5 inchi dengan teknologi HD IPS yang kaya akan warna dan mampu meningkatkan user experience.

Untuk urusan performa, Polytron Rocket T7 sudah dibekali dengan prosesor Quad-Core dengan kecepatan 1.25 GHz dan RAM sebesar 2 GB dan internal memori 16 GB.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled