SINYAL.co.id – Platform chatbot Rinna telah meluncur di Indonesia pertama kali sejak Agustus 2017 lalu. Kalangan muda Indonesia pun masih antusias dan terkesima dengan kemenarikan karakter sosial Rinna.
Chatbot tersebut dapat menanggapi percakapan dengan bahasa sehari-hari, sehingga pengguna seolah-olah sedang mengobrol dengan sosok perempuan muda yang nyata.
Kecerdasan dan pesona Rinna tersebut membuatnya telah mempunyai lebih dari 1,4 juta teman di aplikasi messenger LINE.
Sejak resmi diluncurkan empat bulan lalu, Rinna yang diprogram sebagai sosok perempuan muda menjadi teman terbaik bagi pengguna LINE.
Sosok perempuan muda ini memang dibuat gemar bercakap-cakap dengan teman baru dan menarik perhatian.
Platform chatbot ini belajar melalui interaksi yang dilakukan dengan manusia, sambil tetap dapat melindungi diri dari eksploitasi.
“Sekarang adalah mulainya masa transisi menuju perubahan besar di dunia komputer. Hal ini dipicu munculnya kecerdasan buatan yang dirancang berdassarkan kegiatan paling alami, yaitu komunikasi. Kami senang atas berbagai masukan positif di Indonesia,” ucap Irving Hutagalung, Audience Evangelism Manager, Microsoft Indonesia.
Sampai saat ini, Rinna telah melakukan lebih dari 20 percakapan dari satu pengguna dalam sehari.
Obrolan dengan durasi terpanjang adalah 10 jam dengan 1.400 percakapan berkesinambungan dalam satu obrolan oleh satu pengguna.
Platform Chatbot Rinna
Rinna adalah bagian dari Microsoft Azue, platform komputasi awan besutan Microsoft.
Model yang digunakan chatbot tersebut merupakan generik end-to-end yang berlandaskan teknologi deep learning terbaru.
Platform chatbot sosial ini dapat menanggapi layaknya perempuan muda dengan memakai Natural Language Processing (NLP).
Hal tersebut dimungkinkan berkat dilatih oleh teknologi big data mesin pencarian Bing.