sinyal.co.id – Perkembangan smartphone yang pesat ditangkap oleh beberapa vendor smartphone sebagai peluang bisnis yang cukup baik.
Bahkan beberapa riset yang dilakukan produsen smartphone global menyebutkan bahwa konsumsi smartphone di Indonesia cukup tinggi.
Hal ini menjadi salah satu alasan beberapa vendor melakukan investasi dengan merakit produknya di dalam negeri.
Ada yang menjalin kerja sama dengan pabrik lokal, namun ada juga yang berinvestasi membangun pabrik sendiri.
Alih-alih bekerja sama dengan pabrik lokal, seperti yang dilakukan beberapa vendor global. Vivo memilih untuk membangun pabriknya sendiri.